DESKJABAR - Menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, Legiun Veteran Indonesia (LVRI) Kota Bandung menyerukan masyarakat tetap meneladani semangat perjuangan.
Tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini yakni "Pahlawanku Inspirasiku." Kali ini, fokus utamanya adalah untuk bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19.
Ketua LVRI Kota Bandung, Padmo Notowisasto mengungkapkan hal itu di pada acara Bandung Menjawab di Balai Kota, Kamis, 4 November 2021.
"Nilai-nilai perjuangan masih sangat relevan dan dibutuhkan untuk mengatasi pandemi Covid-19 karena melibatkan semua elemen masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Akhir Pekan 6-7 November 2021, Begini Syarat dan Biayanya
Menurut dia, dahulu pahlawan berjuang dengan bambu runcing dan keberanian. Sekarang senjatanya berbeda, yaitu dengan 5M dan protokol kesehatan.
Padmo berharap, generasi muda Indonesia, khususnya di Kota Bandung tidak sampai melupakan catatan sejarah bangsa. Termasuk sejarah pandemi Covid-19 yang juga turut merenggut banyak jiwa.
"Anak muda jangan sampai melupakan sejarah mulai dari pahlawan kemerdekaan sampai kemarin pahlawan Covid-19. Hargailah para pahlawan yang sudah mengorbankan untuk membantu sesama masyarakat. Mereka berani sekali berhadapan dengan penyakit yang tidak kelihatan ini," kata Padmo.
Makna perjuangan di era modern
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Tono Rusdiantono berharap, tema peringatan Hari Pahlawan 2021 "Pahlawanku Inspirasiku" tidak hanya dimaknai secara literasi, tetapi dapat diimplementasikan dalam keseharian.
"Tema ini sesuai dengan kondisi sosial seseorang bahwa pahlawan tidak hanya mengangkat senjata. Tapi sesuai kondisi masyatakat saat ini, banyak pahlawan di bidangnya masing-masing," ucap Tono.
Menurut dia, di era modern ini setiap orang memiliki aktivitas masing-masing. Makna perjuangan di era modern dapat dihadirkan dengan cara memberikan kemampuan terbaiknya sehingga perannya mampu berpengaruh positif atau bahkan bermanfaat luas.
Ia memahami bahwa semua bidang kini sedang mencoba bangkit untuk kembali membangun keberlangsungannya setelah terdampak pandemi Covid-19. Mulai dari sektor ekonomi, sosial, pariwisata, budaya, hingga bidang lain.
"Ini bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul dalam keseharian. Mudah-mudahan Hari Pahlawan tahun ini bisa membawa keluar dari pandemi Covid-19. Karena berjuang di masing-masing levelnya, melaksanakan pekerjaan ssesuai dengan tupoksi," tuturnya.
Selain menjalankan program pemerintah, Tono juga menghimpun Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) untuk sama-sama berperan meringankan beban masyarakat miskin. Saat ini sekitar 300 yayasan LKS tercatat di bawah binaan Dinsos Kota Bandung.
"Ada yang membantu membayarkan BPJS. Ada juga yang membantu memindahkan warga yang sudah tidak bisa apa-apa ke rumah sakit. Ada yang memberi kursi roda, bantuan kaki palsu, dan banyak lagi," ujarnya.
Di momentum Hari Pahlawan 10 November 2021 mendatang, Dinsos Kota Bandung menyiapkan dua acara utama, yakni upacara peringatan di Balai Kota Bandung dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan.
"Kami juga akan memberikan bantuan untuk veteran. Ada sekitar 300-an paket bantuan," ucapnya.***