JELANG 60 Hari Memburu Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Orang Dekat Penyebab Kasus Subang Belum Terungkap

15 Oktober 2021, 05:27 WIB
Foto dokumentasi saat petugas mengevakuasi jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu. Memburu Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Orang Dekat Penyebab Kasus Subang Belum Terungkap /Istimewa/

 

DESKJABAR- Jelang 60 hari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada hari Jumat 15 Oktober 2021 masih diburu, belum ditangkap pelaku oleh Polisi.

Polisi pun masih terus bekerja keras untuk menuntaskan kasus pembunuh Subang ini, saksi Yosef, Yoris, Mimin istri muda Yosef, dan Danu sudah diperiksa belasan kali.

Otopsi ulang jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amalia Subang) pun sudah dilakukan, tes kebohongan saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, yakni kepada Yosef dan Mimin istri muda pun sudah dilakukan.

Baca Juga: Dadang Suganda Merasa Senang Dengan Tingginya Animo Mahasiswa Baru Pada Salah Satu Prodi Di Widyatama

rthBaca Juga: RTH Kota Bandung, Tak Ada Pengawasan dan Penindakan Hukum untuk Tanah Privat Soal Ruang Terbuka Hijau

Baca Juga: Dadang Suganda: Model Penerapan Kampus Merdeka Pertama Digulirkan di Universitas Widyatama

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menegaskan bahwa Polisi tidak tinggal dia, polisi sedang bekerja keras untuk segera menangkapnya.

"Sampai sekarang masih dalam pendalaman-pendalaman," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago kepada wartawan beberapa hari lalu.

Erdi A Chaniago mengatakan penyidik gabungan Polres Subang, Polda Jabar dan Bareskrim Polri yang diperbantukan masih bekerja.

Polisi pun meminta masyarat bersabar dulu karena belum bisa memastikan kapan kasus itu diungkap dengan penetapan tersangka. "Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," kata Erdi.

Pemerhati hukum dan praktisi hukum DR Heri Gunawan sebut kasus pembunuhan Subang ini ada yang mis dari penanganan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang masih sulit terungkap karena Polisi dari awal diduga dari awal ambil kesimpula pelaku kasus pembunuhan Subang orang dekat.

Baca Juga: Jadwal Thomas Cup 2021 Hari Ini, Indonesia vs Malaysia di Perempat Final Jadi Ajang Pembalasan

Baca Juga: 70 KODE REDEEM FF 15 Oktober 2021 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, Reward FF: BANJIR HADIAH!

Polisi pun penyidikannya berkutat disekitar orang dekat kasus pembunuhan Subang, namun saat pelaksanaan penyidikan ternyata bukti bukti yang didapatkan Polisi tidak mendukung terhadap tersangka orang dekat yang sudah diasumsikan sebelumnya.

Sehingga Polisi pun harus kembali melakukan penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang diulang, otopsi juga dilakukan secara berulang.

Kemudian harus dilakukan tes kebohongan namun hingga kini masih juga tidak cocok atas temuan Polisi terhadap asumsi orang dekat tersebut.

Hingga kini kasus pembunuhan Subang tersebut sudah memasuki hampir dua bulan sejak ditemukannya mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel) di rumahnya pada 18 Agustus 2021.

"Kalau saya lihat gini, kasus ini mah Polisi terlalu terburu buru mengeluarkan pernyataan pelakunya orang dekat, namun bukti bukti yang didapat Polisi tidak cocok dengan dugaan orang terdekat tersebut," ujar pengamat hukum Heri Gunawan, Kamis 14 Oktober 2021.

Baca Juga: 7.321 Warga Kota Bandung Jadi Korban Pinjol, Rentenir, dan Koperasi yang Berpraktik sebagai Rentenir

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Terbaru Hari Ini dan Akhir Pekan, 15-16 Oktober 2021

Hingga saat ini, menurut DR Heri Gunawan denga dugaan orang terdekat itu ada sesuatu yang mis dan tidak ditemukan oleh Polisi, sehingga hingga kini masih belum terungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Menurut Heri Gunawan, dengan proses cukup lama bisa saja alasan kehati hatian namun kami melihat ada sesuatu yang sulit menemukan bukti atas dugaan orang terdekat tersebut.

"Kalau lihat sampai membongkar lagi otopsi itu menandakan ada sesuatu yang sulit diungkap oleh Polisi karena itu dari awal statmennya orang dekat," ujarnya.

Jadi ketika digali oleh Polisi menurut Heri Gunawan terkait orang dekat tersebut ternyata tidak cocok, sehingga polisi harus mencari lagi. "Awalnya statmennya pede orang terdekat tapi kenyataannya malah jauh berbeda dengan temuan penyidik," ujarnya.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler