Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sulit Ditemukan Karena Ada Dugaan Kesalahan Polisi dari Awal ?

- 14 Oktober 2021, 11:49 WIB
Foto dokumentasi saat petugas mengevakuasi jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang  pada 18 Agustus 2021 lalu. Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sulit Ditemukan Karena Ada Dugaan Kesalahan Polisi dari Awal ?
Foto dokumentasi saat petugas mengevakuasi jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu. Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sulit Ditemukan Karena Ada Dugaan Kesalahan Polisi dari Awal ? /Istimewa/

DESKJABAR- Tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang masih sulit terungkap karena Polisi dari awal diduga sudah mengambil kesimpulan bahwa pelaku kasus pembunuhan Subang orang dekat.

Sehingga Polisi pun penyidikannya berkutat disekitar orang dekat kasus pembunuhan Subang, namun saat pelaksanaan penyidikan ternyata bukti bukti yang didapatkan Polisi tidak mendukung terhadap tersangka orang dekat yang sudah diasumsikan sebelumnya.

Sehingga Polisi pun harus kembali melakukan penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang diulang, otopsi juga dilakukan secara berulang. Kemudian harus dilakukan tes kebohongan namun hingga kini masih juga tidak cocok atas temuan Polisi terhadap asumsi orang dekat tersebut.

Baca Juga: PAKAR Hukum Menilai Ada Sejumlah Kejanggalan di Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Baca Juga: AKHIR Pekan Ceria, Ada Pesta Gratisan dan Banjir Hadiah dari Diamond Hingga AK Flaming Red Free Fire

Baca Juga: Ayah Jimin BTS Restui Hubungan Anaknya dengan Seorang Army, Apakah Kamu Masuk Kriteria Menantu Idaman?

Demikian diungkapkan pengamat hukum dan praktisi hukum, DR Heri Gunawan saat dimintai tanggapannya terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang hingga hari ini Kamis 14 Oktober 2021 belum terungkap siapa tersangka maupun pelaku dalam kasus ini.

Hingga kini kasus pembunuhan Subang tersebut sudah memasuki hampir dua bulan sejak ditemukannya mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel) di rumahnya pada 18 Agustus 2021.

"Kalau saya lihat gini, kasus ini mah Polisi terlalu terburu buru mengeluarkan pernyataan pelakunya orang dekat, namun bukti bukti yang didapat Polisi tidak cocok dengan dugaan orang terdekat tersebut," ujar pengamat hukum Heri Gunawan, Kamis 14 Oktober 2021.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x