Update Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pakar Hukum Menilai Sulit Diungkap Karena Lihainya Pelaku

12 Oktober 2021, 09:03 WIB
Amalia salah satu korban pembunuh ibu dan anak di Subang yang sampai saat ini belum terungkap siapa pelaku pembunuhnya. /Instagram @amaliamustika


DESKJABAR- Salah seorang pakar hukum pidana DR Musa Darwin Pane menuturkan sulitnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang karena lihainya pelaku. 

Hingga saat ini hampir dua bulan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, polisi masih belum bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhnya.

Berdasarkan teori kriminologi banyak bicara tentang kejahatan, Musa Darwin Pane mengatakan awalnya adalah niat kemudian ditindaklanjuti dengan adanya kesempatan. 

Baca Juga: Hari Ini Tim Bola Voli Putra Putri Jabar, Bertekad Kawinkan Medali Emas di PON XX Papua 2021

Baca Juga: Thomas Uber Cup 2021 Dimana ? Main di Aarhus Denmark, Putra Putri Indonesia Hadapi Jepang dan Taiwan

Dengan adanya kesempatan yang terbuka itu, bisa diurai bahwa dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini adalah kepada orang orang yang diduga mengetahui gerakan dari korban.

"Dan niat itu tentu bicara sikap batin ada hal-hal yang mendorong dari dalam diri pelaku untuk menghabisi korban," ucap Musa Darwin.

Musa Darwin Pane sebut pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang bisa saja eksekutornya pembunuh bayaran.

"Bisa jadi menggunakan tangan orang lain namun aktor intelektualnya orang-orang dekat korban," ujar Musa Darwin.

Baca Juga: UPDATE Hari ke 54 Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Polisi Cari Kecocokan Senjata, Yosef Subang Tidak Tenang

Jadi menurut Musa Darwin Pane dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini aktor intelektualnya adalah orang dekat, tapi bisa saja pelaku nya menyewa pembunuh bayaran.

"Kalau melihat dari pemaparan kepolisian yang disampaikan kepada media masa memang ini pelakunya tidak hanya satu orang dan sudah direncanakan matang," katanya.

Menurut Musa Darwin Pane, perencanaan matang dan strategi eksekusi yang jitu tanpa menghilangkan jejak adalah biasanya dilakukan oleh seorang pelaku profesional. Bisa saja pelaku eksekutornya pembunuh bayaran.

Baca Juga: MEMBURU Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Terbaru 2021: Pakar Pidana Sebut Begini Ganjaran untuk Si Pembunuh

"Kalau eksekusinya bisa saja pembunuh bayaran hanya saja pelaku utama tetap saja orang terdekat yang mengetahui gerak gerik korban," kata Musa Darwin.

Seperti diketahui, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang  ini telah menewaskan Tuti Suhartini (ibu) dan Amalia Mustika Ratu (anak) di rumahnya pada malam menjelang dinihari dan ditemukan pada pagi harinya 18 Agustus 2021.

Ditemukannya jasad korban ibu dan anak ini, setelah Yosef yang merupakan suami sekaligus ayah korban, datang pagi harinya setelah dia menginap di rumah istri muda, Mimin.

Baca Juga: Hasil Badminton Uber Cup 2021, Nandini Putri Arumni Alami Cedera Indonesia ke Perempat Final Atasi Prancis

Maksud kedatangan Yosef rencananya akan mengambil stik golf yang disimpan di rumah TKP. Yosef kaget karena di rumah sudah berantakan.

Yosef Subang pun akhirnya keluar lagi naik motor bermaksud untuk lapor ke Polsek Jalan Cagak Subang. Sebelum lapor Yosef mampir ke rumah Danu, keponakannya untuk mengecek, karena saat itu Yosef berpikiran Amel telah diculik.

Namun setelah kembali lagi ke rumah bersama Polisi ternyata sudah ramai orang berkerumun dan saat itulah polisi menemukan dua jenazah bertumpuk dibagasi mobil toyota alphard. Hingga kini, Polisi belum menangkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.***

Editor: Ferry Indra Permana

Terkini

Terpopuler