DESKJABAR – Dalam mencari pembunuh pada pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, sempat ramai adanya kabar muncul jin qorin dari korban.
Dikaitkan soal jin qorin mencari pembunuh pada pembunuhan ibu dan anak di Subang, pada kesempatan lain Ustadz Abdul Somad menjelaskan soal jin qorin tersebut secara umum.
Dalam kasus mencari pembunuh pada pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, dunia maya heboh adanya tayangan ramalan jin qorin, setelah YouTube Madura Choib Channel mengunggah sebuah video.
Di luar mencari pembunuh pada pembunuhan ibu dan anak di Subang, Ustadz Abdul Somad menjelaskan, bahwa qorin adalah setan yang merupakan jin jahat yang ikut sejak manusia lahir.
Setan jin qorin itu, disebutkan, selalu ikut ke mana pun manusia bersangkutan dan selalu berkaitan hal-hal buruk.
“Setan jin qorin sering menampakan diri mengaku seseorang yang sudah meninggal dunia,” ujar Ustadz Abdul Somad, saat berdakwah di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, melalui channel YouTube Para Pejalan beberapa waktu lalu.
Namun, kata Ustadz Abdul Somad, setan qorin itu batal atau takut mengikuti langkah manusia yang membaca doa ayat suci Al Qur’an.
Untuk menghindari diikuti jin qorin, Ustad Abdul Somad memberitahukan, caranya dengan membaca doa saat pagi hari sebelum melakukan aktivitas dan menjelang tidur malam.
Ustadz Abdul Somad menyebutkan, kita dapat membaca doa Al Fatihah 1 kali, Surat Al Ikhlas 3 kali, surat Al Falaq 1 kali, surat Annas 1 kali, dan ayat Kursi 1 kali.
Polisi di Subang masih sibuk menyidik kasus pembunuhan dalam mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu, yang terjadi pada 18 Agustus 2021 atau pada 18 September 2021 ini sudah sebulan kejadiannya.
Kembali kepada heboh jin qorin dalam mencari pembunuh pada pembunuhan ibu dan anak di Subang, ada video viral di media sosial, bahkan potongan video Jin qorin tersebut diunggah oleh akun instagram @nenk_updatee.
"Terkait pemb*nuhan di Subang... Entah benar atau tidaknya..," tulis Neng Update yang diunggal Selasa 14 September 2021.
Baca Juga: Mencari Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mirip Cerita Sinetron
Dalam tayangan tersebut tampak seorang wanita berjilbab sebagai mediumisasi di tanya oleh dua orang lelaki berpeci.
Video tersebut diakui akun YouTube Madura Ghoib Channel itu benar asli tanpa rekayasa.
Tampaknya, ini dilakukan untuk membantu aparat kepolisian mengungkap kasus pembunuhan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Bahkan mereka mengaku video jin qorin tersebut sudah diserahkan ke aparat kepolisian di Subang.
Baca Juga: Mencari Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mirip Cerita Sinetron
Dalam video, seorang wanita berkerudung hitam terlihat terus menangis setelah dipercaya dirasuki roh korban pembunuhan, menurut tayangan itu telah dirasuki roh Tuti Suhartini.
Wanita muda ini seolah mengungkap ada dua pelaku pembunuh Tuti Suhartini, pada pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dengan mata merem, si wanita itu mengatakan Tuti dipukul dari belakang di bagian kepala sekitar pukul 23.00 WIB. Wanita ini juga terus mengakui ia dibunuh oleh "ayah".
"Saya dibunuh ayah. Saya dibunuh ayah, ayah jahat. Saya dikeroyok. Dipukul kepala. Kejadiannya jam 11 malam," ungkap wanita sambil memegang kepala belakang.
Si Wanita itu terlihat lemas dan dipegang oleh seorang lelaki dari belakang.
Lalu wanita tersebut kembali berbicara yang menyebut kerasukan jin korban lainnya. Korban satunya adalah anak Tuti, yakni Amalia Mustika.
Wanita ini mengatakan Amel sedang tidur saat pembunuh akan melancarkan aksinya. Ia menyebut Amel kemudian bangun dan melihat ibunya sudah tewas.
Lalu wanita itu mengungkap dirinya sebagai Amel dikejar dan dipukul oleh sosok pria yang disebutnya "bapak".
Baca Juga: Update Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sudah Sebulan Belum Ditangkap, Dua Pakar Pidana Sebut Begini
"Tiba-tiba saya lihat ibu. Saya dikejar sama bapak, dipukul juga," ujar wanita tersebut dengan menangis.
Pengunggah video Madura Youtube Chanel menjelaskan mereka sengaja menyamarkan nama pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. Dikarenakan mereka tidak mau mendahului pihak kepolisian.
Kini kasus pembunuhan, mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, genap satu bulan kalau dihitung dari penemukan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yakni pada 18 Agustus 2021.
Namun kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat meminta agar publik tidak mengambil kesimpulan sendiri atas mencari pembunuh pada pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Biar semuanya serahkan kepada aparat kepolisian yang kini tengah bekerja keras dalam kasus ini.
Rohman Hidayat juga mengaku kliennya begitu kooperatif mengikuti semua proses dan prosedur pemeriksaan untuk memperlancar polisi mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Rohman Hidayat pun, dari awal sudah menanyakan langsung tentang kasus ini Yosef beberapa kali bersumpah bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan ini. ***