DESKJABAR - Banyak yang bertanya-tanya mengapa pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat tidak membuang mayat korbannya ke tempat lain yang jauh?.
Kenapa pembunuh ibu dan anak di Subang malah membiarkan korban bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi rumah korban?.
Pertanyaan itu kini terjawab sudah. Ternyata, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tak bisa membuang masyat korban karena diduga tidak memiliki kunci otomatis mobil Alphard tersebut.
Baca Juga: Tidak Hanya Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, 5 Kasus Pembunuhan Ini Sulit Terungkap
Dilansir sejumlah media online dari kanal Youtube Heri Susanto, yang memiliki kunci otomatis Alphard tersebut hanya Yoris, anak korban. Jauh hari sebelumnya, Yoris memang mengoneksikan kunci otomatis Alphard itu ke ponselnya.
Maka jika mobil itu dipakai orang lain tanpa menggunakan kunci otomatis, dalam sekian detik mesin mobil akan mati sendiri.
Dalam keterangannya kepada polisi, Yoris menduga, pembunuh ibu dan anak di Subang yang merupakan ibu dan adiknya itu menggunakan kunci Alphard manual sehingga tak bisa digunakan ketika mesin sudah mati.
Ada saksi seorang warga bernama Ajat mengaku mengetahui mobil Alphard dikendarai seseorang. Orang yang tidak dikenal itu memarkirkan mobil berisi mayat ibu dan anak tersebut pada hari kejadian.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.