Kejari Bandung Diminta Lebih Serius Usut Dugaan Penyelewengan Dana di Disdik

26 Agustus 2021, 09:59 WIB
Ilustrasi korupsi /Dok: Pikiran-Rakyat.com/

 

DESKJABAR- Kasus dugaan penyelewengan dana puluhan miliar rupiah pada proyek Pengadaan Jaringan Sekolah Juara Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung APBD Perubahan 2020 ramai dibicarakan.

Terlebih saat ini aparat Kejaksaan Negeri Bandung (Kejari Bandung) pun sudah mulai melakukan penyelidikan atas temua tersebut.

Bahkan dari informasi terbaru adanya dugaan indikasi kecurangan panitia lelang pada proyek pengadaan peralatan jaringan dan belanja modal peralatan dan mesin (Pengadaan Peralatan Jaringan Sekolah Juara) sebesar Rp 7,386,500,000,00 yang dimenangkan oleh PT. Sinar Memossa Pratama.

Baca Juga: Sisi Lain Lord Adi di MasterChef Indonesia: Dibilang Barbar oleh Chef Arnold, Lucu dan Ditunggu Penonton

Baca Juga: Trailer Terpaksa Menikahi Tuan Muda 27 Agustus 2021 di ANTV, Kinanti Perhatian Pada David, Abhimana Cemburu

Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Top 2 Jesselyn vs Nadya, Tayang Sabtu dan Minggu Sore

Baca Juga: Moment Jesselyn Nangis, Nadya Pasrah Untuk Pulang, Kini Duel di Grand Final MasterChef Indonesia Season 8

Menurut Junaedi, salah seorang rekanan di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, tender proyek tersebut seharusnya dimenangkan oleh PT Grand Integra Telematika dengan penawaran terendah Rp 6.541.953.000 00.

Sedangkan PT Sinar Memossa Pratama, berada diperingkat kelima dengan penawaran Rp 6.970.000.136,00.

“Gak tau kenapa, pas penandatangan kontrak, ternyata malah PT Sinar Memossa Pratama,” ucapnya kepada wartawan via aplikasi pesan WhatsApp.

“Dimana-mana kalau sudah dinyatakan pemenang dengan bintang dua begitu, yah gak bakalan kalah. Kalau pun ada sesuatu harusnya itu (yang menang) peringkat ketiga PT Cipta Pirmindo Abadi,” katanya.

Baca Juga: Agama, Biodata, Profil dan Akun Instagram (IG) Steffi Zamora Artis Cantik Kekasih Fero Walandouw

Baca Juga: Grand Final MasterChef Season 8, Jesselyn Janji Bila Jadi Pemenang, Akan Diberikan pada Lord Adi MCI8

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung Iwa Suwia Pribawa mengatakan, saat ini pihaknya masih menangani kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan jaringan sekolah juara di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung.

Iwa membantah Kejari Bandung telah menghentikan kasus dugaan korupsi puluhan miliar tersebut. “Masih dalam penanganan intel,” ucap dia, via aplikasi pesan instan WhatsApp.

Diketahui, kasus dugaan penyimpangan Disdik Kota Bandung tersebut, telah dilaporkan oleh Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Solusi ke Kejari Bandung.

Baca Juga: Jesselyn dan Nadya, Finalis MasterChef Indonesia Season 8, Tanggapi Komentar Miring Netizen

Baca Juga: Hengky Kurniawan dan Aa Umbara Sudah Tidak Harmonis, Hengky Konsultasi ke KPK Aa Umbara Pun Ditangkap KPK

Pelapor menduga, proyek pengadaan yang dilakukan pada akhir tahun 2020 lewat proses tender cepat tersebut, sarat dengan persekongkolan yang berpotensi merugikan keuangan negara.

LSM Solusi mengungkapkan, telah melakukan investigasi tentang keberadaan para rekanan yang mengikuti tender proyek jaringan sekolah juara di Disdik Kota Bandung.

“Sebenarnya kasus ini tidak hanya berada di Kota Bandung tapi juga berada di beberapa wilayah lain di Provinsi Jawa Barat,”

“Para rekanan yang memenangkan lelang itu hanya segelintir dan mereka seakan berbagi lokasi untuk pengadaannya. Penawaran diatur dengan cara membuat selisih harga yang tidak jauh berbeda dengan pagu anggaran,” ucap BM Sihombing.

Baca Juga: Persahabatan Amanda Manopo dengan Glenca Chysara di Luar Ikatan Cinta Dimulai dari Jajanan Lidi Lidian

Baca Juga: Didukung 46 Voter, Tommy Apriantono Siap Maju Kembali Sebagai Ketua Umum Asprov PSSI Jabar

Dia mendesak agar Kejari Bandung bersikap profesional dan transparan dalam mengusut kasus dugaan korupsi tersebut.

Sempat menjadi pertanyaan juga fungsi pengawasan DPRD Kota Bandung terkait besaran anggaran proyek.

Karena sangat jarang ada anggaran proyek sebesar puluhan miliar pada anggaran perubahan (APBD-P).***

 

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler