Update Covid-19 Bandung, Mayoritas Pegawai Ritel dan Mal Sudah Divaksin Covid-19

- 25 Agustus 2021, 06:46 WIB
Pegawai supermarket Yogya Group dan warga Kecamatan Lengkong tengah menunggu giliran untuk vaksinasi Covid-19 di Gedung Manunggal Tri Daya Cakti Pussenkav Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa, 24 Agustus 2021.
Pegawai supermarket Yogya Group dan warga Kecamatan Lengkong tengah menunggu giliran untuk vaksinasi Covid-19 di Gedung Manunggal Tri Daya Cakti Pussenkav Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa, 24 Agustus 2021. /Prokopim Kota Bandung/

DESKJABAR - Aktivitas ekonomi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, sudah mendekati normal dengan Adaptasi Kebiasaan Baru.

Hal itu didukung dengan data hampir 100 persen dari sekitar 25.000 pegawai ritel di Kota Bandung baik perkulakan, supermarket, mini market dan departemen store sudah divaksin Covid-19, kecuali penyintas dan komorbid.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimistis, semakin banyak warga Kota Bandung yang divaksin khususnya karyawan ritel dan pusat perbelanjaan, pandemi Covid-19 bisa segera selesai.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung, Jadwal dan Lokasi Hari Ini dan Besok, 25-26 Agustus 2021

"Insyaallah aktivitas ekonomi dan sosial serta beberapa aktivitas lain hampir normal," ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi 4.200 karyawan Yogya Group di Gedung Manunggal Tri Daya Cakti Pussenkav Jalan Gatot Subroto, Selasa, 24 Agustus 2021.

Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan kerja sama Pemerintah Kota Bandung dengan Yogya Group yang berlangsung empat hari, Senin-Kamis, 23-26 Agustus 2021.

Menurut Yana Mulyana, meskipun sudah mendapatkan vaksin lengkap, warga Bandung harus tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Caranya dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan berperilaku hidup bersih.

"Tentunya kita harus dapat menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru, jangan euforia juga. Contohnya di Amerika, vaksinasi mereka sudah lebih dari 90 persen, tapi mereka euforia dan abai protokol kesehatan sehingga mengalami penambahan kasus hingga 140.000 per hari," tutur Yana Mulyana.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun Manusia Merdeka, Kang Mus Bersama Warga Lawan Bos Wulan Guritno dan Ninja Lokal

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: PROKOPIM Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x