Network
DESKJABAR - Provinsi Jawa Barat berhasil menekan penyebaran virus Covid-19 setelah semua kabupaten dan kota keluar dari zona merah atau daerah yang harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Tidak ada lagi daerah di Jawa Barat yang berada di zona merah Peta Risiko Covid-19 juga terlihat dari angka kesembuhan yang naik drastis sekaligus angka penularan kasus Covid-19 di provinsi ini yang menurun tajam.
Sebelumnya, pada awal penerapan PPKM Level 4, 21 Juli 2021, sebanyak 16 kabupaten dan kota di Jawa Barat masuk zona merah dan menerapkan PPKM Level 4. Jumlahnya melonjak menjadi 21 kabupaten dan kota di zona merah pada 28 Juli 2021.
Angkanya kemudian berangsur-angsur berkurang sehingga pada Rabu, 11 Agustus 2021 hanya tersisa dua daerah di zona merah Peta Risiko Covid-19.
Baca Juga: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Karawang Meningkat Hingga 94,86 Persen
Berdasarkan update data terkini Satuan Tugas Penanganan Covid-19, di laman covid19.go.id, Kamis, 19 Agustus 2021, pukul 8.30 WIB, 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat kini berstatus zona oranye alias masuk kategori risiko sedang penyebaran Covid-19.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut hal itu sebagai berita baik melalui laman Instagram pribadinya, @ridwankamil, Rabu, 18 Agustus 2021.
"Minggu ini 100% wilayah Jawa Barat sudah resiko sedang, tidak ada lagi wilayah kota/kabupaten yang zona merah," ujar Ridwan Kamil.
Ia juga mengungkapkan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit hanya 28,5 persen. Ini merupakan rekor terendah dari puncaknya bulan lalu yang mencapai 91 persen.
