Atasi Kelangkaan Pasokan Oksigen, Ini Langkah Wali Kota Bandung

14 Juli 2021, 07:13 WIB
Ilustrasi tabung oksigen. Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung terus berikhtiar untuk mengatasi masalah kelangkaan pasokan oksigen. /Pixabay/v-a-n-3-ss-a/

DESKJABAR - Untuk mengatasi kelangkaan pasokan oksigen bagi pasien Covid-19 di Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung menempuh berbagai ikhtiar. 

Wali Kota Bandung Oded M Danial pun mengajak perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk turut membantu menyediakan oksigen bagi masyarakat di Kota Bandung.

"Cadangan yang ada sekarang jelas masih sangat kurang. Oleh karena itu, kami menggenjot, mengajak kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bandung untuk membantu melalui program CSR-nya," ujarnya, Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Mobilitas Warga Jawa Barat, Jakarta, dan Banten Turun, Tapi di Wilayah Ini Justru Naik

Pada pertemuan secara virtual, Oded M Danial yang merupakan Pembina Forum TJSL Kota Bandung, menilai, kebutuhan oksigen di Kota Bandung sudah cukup mengkhawatirkan.

"Mari bersama-sama kita berkolaborasi dengan kebijakan Pemerintah Kota Bandung untuk turut memperhatikan dan memberikan andil di dalam pengadaan oksigen yang sedang langka," kata pria yang akrab disapa Mang Oded ini.

Menurut dia, sekarang adalah momentum bagi perusahaan-perusahaan untuk menebar kebaikan.

Untuk itu, Pemkot Bandung memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Forum TJSL Kota Bandung yang selama ini mengelola TJSL ini dengan tekun, baik dan komprehensif.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Rabu dan Kamis, 14-15 Juli 2021, Gerai SIM Online Libur Sementara

“Mari di masa pandemi Covid-19 ini kita jadikan momentum untuk lebih banyak berbuat kebaikan. Kesempatan perusahaan untuk terlibat dan memberikan produk kebaikan," ujarnya. 

Ajakan Wali Kota Bandung terkait penggalangan CSR bantuan oksigen tersebut disambut baik Ketua Forum TJSL Kota Bandung, Binsar Parasian.

Ia juga menyadari ada banyak warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri dengan gejala klinis sesak dan saturasi di bawah 95 dan memerlukan oksigen.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh perusahaan binaan forum TJSL baik BUMN, BUMD, swasta untuk membantu Pemkot Bandung dan warga Kota Bandung.

Baca Juga: Lebih dari 26 Ribu Pasien Covid-19 di Karawang Sembuh, Tapi Stok Peti Jenazah Menipis

"Kami mengajak bapak ibu pimpinan perusahaan untuk ikut mencari solusi bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 agar terpenuhi kebutuhan oksigennya melalui program CSR," tutur Binsar.***

 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: PROKOPIM Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler