Kebakaran di Kilang Minyak RU VI Balongan Indramayu Belum Padam, 932 Warga Mengungsi ke Tiga Tempat

30 Maret 2021, 08:31 WIB
Sejumlah warga menyaksikan kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu, Senin 29 Maret 2021, malam. /Antara/Khaerul Izan/

DESKJABAR - Hingga Selasa, 30 Maret 2021, pagi, kebakaran di kilang minyak RU VI Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, belum padam. 

Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna menyampaikan informasi itu, Selasa pagi.

"Api yang membakar tangki kilang Pertamina Balongan belum padam," kata dia melalui pesan singkat di Indramayu, Selasa.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan 1442 H, Ahmad Heryawan Sampaikan 12 Tips Sambut Ramadhan Di tengah Pandemi

Kendati demikian, Cecep Supriyatna belum menyampaikan secara detail situasi terkini.Yang pasti api sudah dapat dilokalisasi agar tidak merambat ke tangki lainnya.

Menurut dia, sumber kebakaran juga belum dapat diketahui karena sampai saat ini api masih menyala. Akan tetapi, dari laporan diduga disebabkan petir.

"Sementara ini kita masih menduga kebakaran disebabkan terkena petir," tutur Cecep Supriyatna sebagaimana dilansir Antara.

Baca Juga: Wali Kota Makassar Berencana Buat Pasukan Lintas Agama untuk Kawal Acara Keagamaan

Desk Jabar memberitakan sebelumnya, kebakaran kilang minyak Balongan terjadi pada Senin 29 Maret 2021 dini hari. Kapolda Jabar menyampaikan laporan mengenai indikasi kebocoran pada pipa tangki minyak yang terbakar.

Hal itu dikuatkan penuturan warga sekitar lokasi yang mencium bau sangat menyengat pada Minggu 28 Maret 2021 malam.

Akibat kebakaran kilang Pertamina Balongan, sebanyak 29 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Enam orang di antaranya mengalami luka berat.

Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Rp305 Juta untuk Pengungsi Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu

Tercatat total 932 warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. Mereka berada di Islamic Center Indramayu 392 orang, Pendopo Kabupaten Indramayu 320 orang, dan Kompleks GOR Bumi Patra 220 orang.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler