Prihatin, Saung Angklung Udjo Terancam Bangkrut

23 Januari 2021, 15:19 WIB
DPRD Bandung prihatin karena Saung Angklung Udjo terancam bangkrut akibat pandemi Covid-19 /angklung-udjo.co.id

DESKJABAR – DPRD Kota Bandung merasa prihatin dengan kondisi Saung Angklung Ujo yang diterpa isu kebangkrutan. Padahal Saung Angklung Udjo merupakan salah satu destinasi wisata utama di Kota Bandung.

Langkah penyelamatan tempat ini perlu dilakukan karena sesuai misinya, Saung Angklung Udjo memiliki misi untuk melestarikan budaya Sunda dan memberikan informasi mengenai budaya Sunda kepada pengunjung.

Di dalamnya, ada tempat pertunjukan seni, pusat kerajinan bambu, dan kelas alat musik bambu.

Baca Juga: Tinggal Menunggu Tahapan Ini, Vaksin Buatan Bio Farma Baru Bisa Digunakan Vaksinasi Covid-19

Saung Angklung Udjo saat ini berada di ambang kebangkrutan setelah terdampak Pandemi Covid-19. Akibatnya, banyak pula pelaku seni atau seniman yang terlibat di dalamnya mengeluh karena pendapatannya berkurang drastis.

Penurunan pendapatan mereka itu sudah terjadi sejak Maret 2020 ketika pandemi Covid-19 sudah melanda Indonesia, yang membuat masyarakat berada dalam keterbatasan gerak.

Mengutup dari PRFM News dengan artikel judul “Saung Angklung Udjo Terancam Tutup, DPRD Tegaskan Akan Cari Solusi”, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Nenden Sukaesih mengaku, pihaknya akan mencari jalan keluar agar tak membuat para seniman jatuh dari sisi ekonomi.

Baca Juga: Hendra-Ahsan Tersingkir, Tidak Ada Wakil Indonesia di Final Toyota Thailand Open 2021

Ia menjelaskan pihaknya bakal menggelar pertemuan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung.

Di samping itu, ia pun mengaku prihatin dengan keadaan Saung Angklung Udjo yang diterpa isu kebangkrutan itu. Sebagai warga setempat, Nenden sangat menyayangkan jika Saung Angklung Udjo harus ditutup

“Ada kebijakan yang perlu kita cermati, karena seniman di Kota Bandung itu banyak sekali pasti dia juga kehilangan mata pencaharaian, karena hajatan berkurang. Apalagi kalau kita menyorot ke Saung Angklung Udjo itu sangat disayangkan, karena saya penduduk di situ, saya tahu persis perjuangan dari mulai berdiri sampai sekarang, jadi kami merasa prihatin,” kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 23 Januari 2021.

Baca Juga: Kasus Musibah Longsor Sumedang : Polisi Temukan Dugaan Adanya Keteledoran Pengembang Perumahan

Terkait dengan mekanisme bantuan, Nenden mengaku pihaknya belum bisa memastikan apa bentuk bantuan yang akan diberikan pada pelaku seni tersebut.

“Mereka dapat uang dari orang yang datang, ini yang harus dibicarakan serius. Ini yang akan menjadi pembahasan kami dalam rapat dengan Disbudpar bagaimana bantuan yang tepat untuk disampaikan pada para seniman atau para pelaku seni yang ada di Kota Bandung,” ujarnya.

Menurut Nenden, sejak adanya pandemi virus APBD Kota Bandung difokuskan pada penanganan Covid-19. Sehingga sejumlah alokasi dana harus banyak yang teralihkan.

Baca Juga: Teganya, Ada Calo dalam Pengurusan Asuransi Korban Sriwijaya Air SJ-182

“Ini akan dibahas lagi, sehingga betul-betul mengena dengan tidak mengurangi anggaran kita, karena anggaran APBD Kota Bandung ini kita fokuskan pada Covid-19 sehingga banyak anggaran yang terpotong. Jadi ini harus kita sesuaikan dengan anggaran yang ada, mau bagaimana bentuknya kita belum bisa menyampaikan,” tutupnya.***Haidar Rais/PRFM News

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler