Teganya, Ada Calo dalam Pengurusan Asuransi Korban Sriwijaya Air SJ-182

- 23 Januari 2021, 14:33 WIB
Presiden Jokowi meninjau puing pesawat Sriwijaya Air di Tanjungpriok, Rabu 20 Januari 2021 sekaligus menghadiri penyerahan santunan kepada ahli waris korban Sriwijaya Aoir SJ-182
Presiden Jokowi meninjau puing pesawat Sriwijaya Air di Tanjungpriok, Rabu 20 Januari 2021 sekaligus menghadiri penyerahan santunan kepada ahli waris korban Sriwijaya Aoir SJ-182 /Setkab/

DESKJABAR – Teganya.Ada oknum yang berusaha mencari keuntungan di tengah musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu 9 Januari 2021, dengan menakut-nakuti ahli waris.

Pihak maskapai penerbangan Sriwijaya Air menerima informasi ada oknum yang menawarkan bantuan pengurusan asuransi kecelakaan kepada ahli waris dengan alasan klaim akan sulit jika dilakukan sendiri oleh ahli waris.

Hal itu dikemukakan District Manager Sriwijaya Air Pontianak, Faisal Rahman. Kasua adanya oknum yang menawarkan pengurusan asuransi korban, terjadi di Sambas, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Berduka, Banjir Manado Telan Korban 3 Tewas dan Satu Orang Hilang,

Seperti diketahui, sesuai aturan, para ahli waris korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 akan menerima asuransi sebesar Rp 1,25 miliar per orang.

"Kemarin saat kita ke Sambas, sudah ada mendapat informasi dari pihak keluarga ada yang mau urus asuransi kecelakaan dari Sriwijaya Air. Tawaran bantuan itu dengan alasan untuk klaim sulit dan harus ada orang dalam atau lainnya," ujarnya di Pontianak, Sabtu 23 Januari 2021, seperti dikutip dari Antara.

Padahal menurut Faisal, pihak maskapai memfasilitasinya dengan mudah dan layanan gratis.

Baca Juga: Kepala BNPB Doni Monardo Jalani Isolasi Mandiri karena Positif Covid-19

Untuk itu, dia mengimbau kepada keluarga ahli waris korban untuk menghindari oknum-oknum yang menawarkan pengurusan asuransi, dengan cara menakut-nakuti.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x