Info Covid-19, Tingkat Keterisian Tempat Tidur Di Rumah Sakit di Provinsi Jawa Barat Meningkat

12 Januari 2021, 21:09 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau RS Darurat Covid-19 Secapa AD di Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa 12 Januari, 2021. /Dok Humas Pemprov Jabar/

DESKJABAR - Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Barat meningkat. Hingga 10 Januari 2021, tingkat keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 di Jabar mencapai 77,87 persen.

Perinciannya, tingkat keterisian tempat tidur Ruang Isolasi Hijau terisi 74,75 persen, Ruang Isolasi Kuning 86,58 persen, Ruang Isolasi Merah 78,82 persen, IGD 39,78 persen, dan ICU 74,15 persen.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan hal itu saat mengadakan kunjungan ke RS Darurat Covid-19 Secapa AD, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar, sebagaimana dilansir Antara, Selasa, 12 Januari 2021.

Baca Juga: Jembatan Citalegong Garut Dipasang Bailey, Lalu Lintas Talegong-Cisewu Normal

Mereka yang ikut dalam kunjungan itu antara lain Kepala Kepolisian Daerah Irjen Pol. Ahmad Dofiri, Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar Ade Adhyaksa, serta Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja.

Ridwan Kamil mengecek kesiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini karena standar penanganan Covid-19 adalah hal yang sangat khusus.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kasad Jenderal TNI Andika dan jajaran, juga kepada Komandan Secapa AD yang sudah menyiapkan tempat istimewa ini. Ini bela negara, sekali lagi atas nama Pemerintah Provinsi Jabar, saya haturkan terima kasih," tutur Ridwan Kamil.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Paling Pertama, Disiarkan Langsung Rabu 13 Januari 2021

RS Darurat Covid-19 Secapa AD berada di Kompleks Barak Brigjen Katamso. Bangunannya terdiri atas empat barak. Tiga di antaranya dikonversi menjadi ruang perawatan bagi pasien gejala ringan dengan kapasitas masing-masing 30 tempat tidur.

Satu barak lainnya digunakan sebagai UGD, tempat dokter, dan administrasi. Tim dokter spesialis di RS Darurat Covid-19 Secapa AD berasal dari Rumah Sakit Dustira Cimahi sebagai rumah sakit pengampu serta bekerja sama dengan Kesdam III/Siliwangi, Secapa AD, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar.

Total kapasitas di RS Darurat Covid-19 Secapa AD adalah 180 pasien. Terdapat 32 tenaga kesehatan yang bertugas di RS Darurat Covid-19 Secapa AD.

Baca Juga: RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Pasien dari Berbagai Daerah Difasilitasi Transportasi Gratis

Baca Juga: PT Pupuk Indonesia & Bulog Bersinergi Serap Hasil Panen Program Agro Solution, Agar Petani Sejahtera

Baca Juga: Update PPKM 11-25 Januari 2021, Cianjur Lakukan Pemantauan Berkala Minimal Dua Hari Sekali

 

Mekanisme penyelenggaraan RS Darurat Covid-19 Secapa AD merujuk RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta dan di Surabaya. Sumber dana untuk insentif dan honor/gaji tenaga kesehatan dan relawan pun akan mengikuti peraturan yang sudah ada.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler