Innalillahi! Danramil Cimanggung Jadi Korban Tertimbun Longsor : Diungkap Ridwan Kamil Saat Meninjau

10 Januari 2021, 19:22 WIB
Ridwan Kamil saat meninjau longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Sumedang, Minggu 10 Januair 2021. Ridwan Kamil berharap proses evakuasi selesai dalam dua hari. /Dok Humas Jabar. /

 

DESKJABAR- Innalillahi Waina Ilaihi Roziun, Danramil Cimanggung Kabupaten Sumedang Kapten Inf Setyo Pribadi menjadi korban terkubur tanah longsor di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Sumedang pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 17.00 WIB.

Selain Danramil Cimanggung, Ridwan Kamil turut menyebut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang Yedi dan Humas UAR (Potensi SAR) Cahyo Riyadi, ikut jadi korban saat melaksanakan tugas penanganan longsor di Desa Cihanjuang.

Kabar mengenai Danramil Cimanggung jadi korban diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan nama-nama korban saat meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu 10 Januari 2021.

Baca Juga: Longsor Cimanggung, Kawasan Tidak Layak Huni Polisi akan Dalami Izin Pembangunan

Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Tim Penyelam Yontaifib Menemukan KTP Atas Nama Yaman Zai

Baca Juga: Hujan Deras, Batalkan Gim Internal Timnas Indonesia U-19 di Spanyol

Ridwan Kamil melanjutkan, saat ini BPBD Jabar, BPBD Kabupaten Sumedang, Basarnas, dan TNI Polri, terus mencari korban longsor yang belum ditemukan. Ia berharap semua korban dapat segera ditemukan.

"Kami sedang bergerak menolong semoga sehari dua hari selesai, karena areanya tidak terlalu sulit untuk dilakukan pertolongan. Mohon kerja samanya memberikan ruang kepada petugas untuk mengamankan dan secepatnya memberikan pertolongan," ujarnya.

Berdasarkan laporan kejadian bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, tanah longsor terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 16:00 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Longsor Cimanggung, Tim SAR Gabungan Temukan 2 Jenasah. Total Korban Jadi 13 Tewas

Baca Juga: Longsor Cimanggung, Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp 1,053 Miliar

Baca Juga: Longsor Cimanggung, 11 Tewas Termasuk Danramil Cimanggung dan anggota BPBD Sumedang

Longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter tersebut menimbun 14 unit rumah, serta menyebabkan puluhan warga meninggal dunia dan mengalami luka-luka.

"Pada kejadian pertama tertimbun delapan orang. Lalu, longsoran kedua terjadi. Korban mayoritas adalah para penolong longsor pertama, termasuk Pak Danramil (Cimanggung) yang menjadi korban," jelas Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun meminta semua pihak untuk waspada bencana longsor susulan. Sebab, menurut laporan yang ia terima, masih terjadi retakan tanah di sekitar lokasi bencana.

Baca Juga: Pencarian Korban Longsor di Cimanggung, Sumedang Gunakan Alat Berat

"Sesuai protokol juga semua masyarakat di radius yang rawan ini sudah dievakuasi ke tempat lebih aman," katanya seperti dilansir DeskJabar dari PRFM News dengan judul "Ridwan Kamil Ungkap Nama Korban Longsor Sumedang, Danramil Cimanggung Gugur saat Bertugas."

Dalam agenda yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyalurkan bantuan Dana Siap Pakai untuk korban dan penanganan bencana kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Sementara itu, BPBD Jabar sudah mengirim bantuan berupa sembako dan peralatan untuk membantu proses evakuasi. Selain itu, BPBD Jabar mendirikan dapur umum yang berlokasi di SMA Negeri 1 Cimanggung.***Indra Kurniawan/PRFM News

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler