Update Covid-19 Jawa Barat, Kota Bandung Akhirnya Keluar Zona Merah, Dua Daerah Lagi Masih Menetap

24 Desember 2020, 09:15 WIB
Peta Risiko Covid-19 di Pulau Jawa /Satgas Penanganan Covid-19/

DESKJABAR - Memasuki libur akhir tahun 2020, zona merah di Provinsi Jawa Barat berkurang dari delapan daerah menjadi dua daerah. Kota Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat akhirnya berhasil keluar dari kawasan dengan risiko tinggi penyebaran virus corona.

Selain Kota Bandung, lima daerah lain yang keluar zona merah adalah Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Garut. Enam daerah tersebut kini berstatus zona oranye atau risiko sedang.

Sementara itu, dua daerah yang tetap zona merah adalah Kota Depok dan Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Pangandaran: Ada Spot Sunset, Pembangunan Jalan Menyusuri Pantai Hingga Madasari Terus Dikebut

Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat menyampaikan data itu melalui laman pikobar.jabarprov.go.id, Kamis, 24 Desember 2020, pukul 8.00.

Berdasarkan update data terbaru, Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat juga mencatat lima daerah dengan risiko rendah atau zona kuning atau risiko kecil.

Lima daerah zona kuning itu adalah Kabupaten Subang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Cianjur. Kabupaten Pangandaran bahkan mencatat rekor sebagai daerah dengan risiko rendah penyebaran virus corona sejak lebih dari sebulan.

Dengan demikian, dua puluh daerah lain di Jawa Barat saat ini masuk kategori risiko sedang atau zona oranye.

Baca Juga: Bandara Santiago Chili, Kerahkan Anjing Terlatih untuk Mendeteksi Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Update total kasus Covid-19 di Jawa Barat

Jumlah total terkonfirmasi di Jabar berdasarkan laporan yang masuk ke laman pikobar.jabarprov.go.id, hingga Jumat, mencapai 76.492 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 63.296 orang dinyatakan sembuh.

Selain itu, 12.092 penderita masih dirawat di rumah sakit rujukan atau menjalani isolasi. Sedangkan jumlah yang meninggal dunia sebanyak 1.104 orang.

Total kontak erat tercatat 168.176, terdiri atas 18.939 orang masih dikarantina dan 149.237 discarded (hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif atau sudah menyelesaikan masa karantina).

Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat juga melaporkan total 103.695 suspek. Sebanyak 5.969 dalam perawatan atau isolasi dan 97.726 discarded.

Baca Juga: Zico Dominasi Peringkat KMCA, IU Catatkan Dua Lagu, Red Velvet Jadi Satu-satunya Grup Idola K-pop

Baca Juga: SIM Keliling Bandung 24 Desember 2020 Ada di Dua Tempat Ini, Pastikan Hadir karena Besok Libur

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Nggak Berani Lompat ke Dalam Kolam Air

Selain itu, total probable (suspek dengan ISPA berat/ARDS, sindrom pernapasan akut/ meninggal dunia tapi belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR) sebanyak 2.237 kasus. Sebanyak 95 orang dalam isolasi atau perawatan, 1.171 sembuh/selesai isolasi, dan 971 meninggal dunia.

Untuk mencegah penyebaran virus corona, Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat mendorong warga Jawa Barat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M. Di antaranya, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, ditambah perilaku lain seperti menutup mulut dengan tisu ketika batuk, dan menjaga lingkungan bersih dari sampah.

Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan selama menikmati libur akhir tahun 2020.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat

Tags

Terkini

Terpopuler