Terdapat Enam Pos Pelayanan Jemaah Haji Indonesia di Sektor Khusus Masjidil Haram, Berikut Rinciannya

- 16 Juni 2022, 07:23 WIB
Ilustrasi kondisi di sekitar Masjidil Haram
Ilustrasi kondisi di sekitar Masjidil Haram /Pixabay/Sopnotory/

 

DESKJABAR – Saat ini jemaah asal Indonesia berangsur memasuki Makkah, Arab Saudi. Sektor Khusus Masjidil Haram telah menyiapkan enam pos untuk melayani jemaah haji yang membutuhkan bantuan.

Jemaah haji Indonesia yang mengalami kesulitan atau bermasalah dengan kesehatannya bisa mendatangi pos pelayanan yang ada untuk selanjutnya ditangani petugas.

Petugas di pos sektor khusus akan bertugas selama 24 jam setiap harinya dan dibagi menjadi dua shift, pukul 09.00 sampai 21.00 WAS shift pertama dilanjutkan dari 21.00 hingga 09.00 WAS untuk shift kedua.

Baca Juga: KASUS SUBANG Tuding Saksi Ini TIDAK Mau Tanda Tangani BAP, Rohman Hidayat: Jujur Bukan ke Publik

“Petugas seksus Haram sudah menyiapkan posko-posko untuk mengantisipasi, memberikan pertolongan membantu jemaah Indonesia,” ujar Wakil Ketua Sektor Khusus Masjidil Haram, Slamet Budiono, dilansir dari antaranews.com.

Slamet memaparkan keenam pos tersebut yaitu, Pos 1 di area Tawaf, Pos 2 di area Marwah untuk melayani jemaah yang memiliki keluhan ketika Sa`i.

Pos 3 di pintu Babussalam untuk antisipasi jemaah yang berasal dari sektor 1 Mahbas Jin, di Marwah mengantisipasi Sektor 2, 3, dan 4.

Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2022 Hari Ini: Ganda Putra Kirim 5 Wakil di 16 Besar dan Pastikan 1 Tiket Perempat Final

Pos 4 di depan hotel Zamzam, tepatnya di depan pintu King Fahd untuk melayani jemaah yang berasal dari sektor Misfalah yang datang melalui terminal Jiad.

Pos 5 di depan Dar Al Tauhid, untuk mengatur kepulangan jemaah dari Marwah ke Jarwal.

Pos 6 di ujung Masjid baru di gerbang King Abdullah, untuk mengantisipasi ancaman kejahatan yang biasa terjadi di area tersebut.

Baca Juga: WISATA ALAM CIANJUR, 5 Tips yang Wajib Kamu Ketahui Jika Ingin ke Curug Citambur, Spot Foto Instagramable

“Kemudian Pos 6 di ujung masjid baru di gate King Abdullah untuk antisipasi apabila jemaah jalan kaki itu sering kali dilakukan pembegalan atau pemalakan di situ, tim linjam akan antisipasi di situ bergerak dari hotel Kiswah ke Masjidil Haram,” ucap Slamet.

Setiap shift akan diisi oleh 25 petugas dari unsur Perlindungan Jemaah (Linjam), Tim Pertolongan Pertama Pada Jemaah haji (P3JH) yang terdiri dari dokter dan perawat serta tim pembimbing ibadah.***

 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah