Laporan Pencarian Hari ke-5, Eril, Putera Ridwan Kamil di Sungai Aare, Kabar Terbaru KBRI dan Kepolisian Swiss

- 30 Mei 2022, 21:23 WIB
Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search, menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Pencarian telah mengerucut pada area paling potensial di wilayah Marzili.
Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search, menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Pencarian telah mengerucut pada area paling potensial di wilayah Marzili. /Kemlu.go.id/

DESKJABAR - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz putera sulung dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, per hari ini, Senin, 30 Mei 2022, sudah memasuki hari ke-5, sejak Eril -sapaan akrab dari Emmeril Kahn Mumtadz- dikabarkan hilang karena terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.

Pencarian kepada putera sulung orang nomor 1 di Jawa Barat itu melibatkan sejumlah pihak di Bern, Swiss, mulai dari kepolisian maritim dan juga resque, petugas dinas kebakaran, Bern, Swiss, sebagai pilot drone.

Material dan alat-alat yang digunakan untuk mencari keberadaan Eril pun tidak main-main dan sangat canggih.

Baca Juga: Jin Leluhur Dalam KKN Desa Penari, Berikut fakta-fakta yang Harus Diketahui Menurut Ulama

Proses pencarian pada pagi hari mulai dilakukan kembali dengan dipimpin oleh Kepala Kepolisian Maritim Bern, Thomas Muller.

Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search, menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.

Pencarian telah dilakukan semaksimal mungkin dan telah mengerucut pada area paling potensial di wilayah Marzili.

Hasil pencarian sejak pagi hingga siang menjelang sore tidak kunjung juga membuahkan hasil.

Sore hari pencarian kembali dilakukan. Pencarian pada sore harinya fokus dilakukan di area pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

Pencarian gencar dilakukan dengan gabungan petugas terkait. Dikabarkan, Ridwan Kamil pun ikut serta dalam moment ini.

Namun, hingga pukul 07.00 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil seperti diharapkan.

Dikutip dari Kemlu.go.id l, Kepala Polisi Maritim, Bern, Swiss, Thomas Muller mengatakan, pencarian belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Begini Upaya Pencarian Eril Dilakukan Polisi Swiss, Kepala Polisi Maritim Bern Langsung Memimpin

"Petugas mengalami kesulitan karena tingkat air yang cukup keruh yang bersumber dari partikel lelehan salju," kata Thomas Muller seperti dikabarkan KBRI dalam situs Kemlu.go.id, Senin, 30 Mei 2022.

Pencarian akan kembali dilakukan esok hari.

Seperti diketahui, saat ini sang ayah, Ridwan Kamil dan Bu Cinta sedang berada di Sungai Aare, Bern, Swiss, ikut terjun dan memantau bersama petugas mencari keberadaan Eril, anaknya.

Hingga Senin, 30 Mei 2022 malam, pencarian akan keberadaan Eril belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

Kronologi

Adapun kronologi saat insiden terjadi yang menimpa Emmiril Khan Mumtadz saat itu, seperti diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman dalam konferensi pers virtualnya mengatakan, diperkirakan insiden terjadi pada pukul 9.40 waktu Swis, selisih dengan Indonesia 5 jam. jadi jam 14.40 WIB.

Dijelaskannya saat itu, KBRI menerima laporan hilangnya WNI atas nama Emmiril Khan Mumtadz.

KBRI tak lama langsung bergegas ke lokasi dan bertemu dengan keluarga Ridwan Kamil pukul 12.00 siang waktu Swiss.

Baca Juga: Hasil Toulon Cup 2022 Grup B: Gagal Menangi Laga Perdana, Timnas Indonesia dikalahkan Venezuela 0-1

"Setelah itu staf kami melakukan kordinasi beberapa pihak untuk melacak keberadaan Eril, polisi, UGD dan hotel tempat menginap," katanya.

Ridwan Kamil yang saat itu berada di Inggris dalam rangka kunjungan kerja dengan para pejabat di Inggris langsung bergegas menuju Swiss ketika mendengar kabar tersebut.

Saat KBRI kordinasi dengan polisi mereka telah melakukan pencarian darurat sepanjang rute renang dan area sekitarnya pukul 10.00 pagi, waktu Swis.

Pihak kepolisian menyampaikan mereka membentuk tim SAR yang langsung menyisir area potensial di sepanjang sungai Aare.

Tim SAR 20 orang, polisi sungai, polisi medis dan pemadam kebakaran.

15 menit sejak laporan diterima tim SAR melakukan pemindaian, menggunakan drone dengan sensor yang mendeteksi panas tubuh.

Drone digunakan panas tubuh, suhu air di sungai are 16 derajat celcius.

Dengan arus cukup kuat, setelah 15 menit metode pencarian menggunakan perahu dan kendaraan menyusir area darat sungai.

Akan tetapi pencarian belum juga membuahkan hasil hingga saat ini.

Menurut pihak keluarga seperti yang disampailkan Elpi Nazmuzzaman Eril dan adiknya berenang sementara ibunya Atalia berada di pinggir sungai.

Baca Juga: 13 Kode Redeem FF Baru 30 Mei 2022, Hoki Dapat SG Ungu, M1887 Rapper Underworld, Cara Klaim Burning Lily, Dll

Adiknya, Cammalia dan teman Eril ikut berenang. Eril memastikan teman dan adiknya itu dalam keadaan aman.

Ketika arus mulai membesar, adik Eril dan 1 temannya sempat naik dari sungai, sementara Eril pada saat akan naik dari sungai tersebut terseret air sungai yang deras saat itu hingga terbawa arus sungai dan menghilang.

Pencarian sejak kehilangan saat itu langsung dilakukan, hingga sekarang memasuki hari ke -5, Eril belum juga ditemukan.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: kemlu.go,id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah