9 Fakta tentang Sungai Aare Bern Swiss yang Menghanyutkan Putra Ridwan Kamil, Ada yang Mesti Diperhatikan

- 30 Mei 2022, 19:28 WIB
7 fakta Sungai Aare Swis yang melewati banyak desa dan kota nan indah.
7 fakta Sungai Aare Swis yang melewati banyak desa dan kota nan indah. /bern.com/

DESKJABAR - Sungai Aare Swiss menjadi terkenal di dunia, setelah menghanyutkan putra Ridwan Kamil, Eril.

Semua orang berharap, Emmeril Kahn Mumtadz yang akrab dipanggil Eril segera ditemukan.

Sungai Aare sebenarnya tempat favorit banyak orang untuk berenang mengikuti arusnya. Terkadang mereka loncat dari atas jembatan atau hanya dari pinggir sungai untuk menikmati kesejukan airnya.

Sedikitnya ada sembilan fakta tentang Sungai Aare Swiss ini.

Baca Juga: Saksi Sebut Ketua GMBI Ternyata Bukan Penanggungjawab Demo Ricuh di Polda Jabar, Terungkap Disidang PN Bandung

1 Sungai terpanjang
Dengan panjang 288 kilometer menjadikan Aare sebagai sungai terpanjang di Swiss. Sepanjang alirannya, ia melewati banyak desa dan kota, dan berkelok-kelok melalui berbagai lanskap yang indah.
Sungai Aare bermuara di gletser Aar bawah dan atas di Bernese Oberland. Ia juga melintasi tiga wilayah Bern, Solothurn dan Aargau, serta empat danau (Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel). Rutenya ke utara berakhir di Koblenz, dan masuk ke Rhine.

2. Melewati 17 jembatan
Sungai Aare melewati 17 jembatan di kota Bern (tidak termasuk jembatan kereta api dan jalan raya). Menariknya, ada satu jembatan tertua di Swiss, adalah batu Untertorbrücke (jembatan Untertor), yang menghubungkan distrik Matte dengan Altenberg. Jembatan itu selesai dibangun pada 1487.
Sebekum seperti sekarang, jembatan itu terbuat dari kayu. Sampai jembatan lebih modern dibangun pada abad ke-19, Untertorbrücke adalah satu-satunya rute pejalan kaki dan kendaraan melintasi sungai Aare ke kota Bern.

Baca Juga: Misteri Gunung Papandayan, Jejak Kera Raksasa Bigfoot dan Hantu Geisha yang Tertangkap Kamera

3. Rekor dunia arung jeram
Rekor dunia untuk arung jeram sungai Aare dibuat di Bern pada tahun 2012. Saat itu 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai Aare dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.
Seluruh operasi diprakarsai oleh portal rekreasi online Gonnado, dan jumlah total peserta melebihi rekor tahun sebelumnya yaitu 54 orang.

4. Warisan budaya tak benda Swiss
Sejak 2017, berenang di sungai Aare telah masuk dalam daftar kehidupan tradisional UNESCO sehingga merupakan bagian dari warisan budaya tak benda Swiss. Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan itu diklasifikasikan sebagai tradisi. Daftar tersebut mencerminkan keragaman budaya Swiss dan telah dipertahankan dan dikembangkan sejak 2012.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: bern.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x