Raja Arab Saudi Tewas Dibunuh, Sejarah 25 Maret, Faisal bin Abdul Aziz Ditembak Dua Kali di Kepala

- 25 Maret 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi penembakan. Raja Arab Saudi Faisal bin Abdul Aziz tewas ditembak keponakannya sendiri pada 25 Maret 1975.
Ilustrasi penembakan. Raja Arab Saudi Faisal bin Abdul Aziz tewas ditembak keponakannya sendiri pada 25 Maret 1975. /Pixabay/Pixabay

Setelah tembakan ketiga ia melemparkan pistol itu dan Raja Faisal jatuh ke lantai. Ia segera ditangkap oleh pasukan pengawal Raja.

Raja yang dalam kondisi kritis segera dilarikan ke rumah sakit namun dokter gagal menyelamatkannya. Sebelum wafat, Raja Faisal memerintahkan agar pembunuhnya tidak akan dieksekusi.

Baca Juga: Insiden Penembakan Kembali Terjadi Amerika, Lima Orang Luka Serius di Shreveport, Louisiana

Eksekusi
Laporan awal dipengadilan dijelaskan bahwa Faisal bin Musaid sebagai seorang yang tidak waras. Namun akhirnya ia dipindahkan ke sebuah penjara di Riyadh. Ia dianggap waras untuk bisa disidang dalam sebuah pengadilan.

Pengadilan menemukan ia bersalah atas tindakan pembunuhan. Hanya beberapa jam setelah putusan pengadilan menjatuhkan vonis hukuman mati atasnya.

Iaa akhirnya didepan umum di Riyadh. Sedangkan saudaranya Bandar yang juga dimasukkan ke dalam penjara baru dibebaskan satu tahun kemudian.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, dendam atas kematian saudaranya dimasa lalu ditengarai membuat dia tidak menyukai sang paman.

Selain itu keterlibatannya dengan obat-obatan terlarang dan narkotika menjadi salah satu motivasi dalam pembunuhan itu.
Pejabat Saudi menyatakan bahwa tindakan pembunuhan itu sebagai kejahatan yang disengaja dan direncanakan.

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa sang pembunuh telah mengatakan kepada ibunya tentang rencana pembunuhannya.

Baca Juga: SEPEKAN Jelang Peringatan Penembakan Masjid di Christchurch, Polisi Tangkap Dua Pelaku Ancaman Bom

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah