Raja Arab Saudi Tewas Dibunuh, Sejarah 25 Maret, Faisal bin Abdul Aziz Ditembak Dua Kali di Kepala

- 25 Maret 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi penembakan. Raja Arab Saudi Faisal bin Abdul Aziz tewas ditembak keponakannya sendiri pada 25 Maret 1975.
Ilustrasi penembakan. Raja Arab Saudi Faisal bin Abdul Aziz tewas ditembak keponakannya sendiri pada 25 Maret 1975. /Pixabay/Pixabay

Raja Faisal dikenal sebagai pemimpin yang shalih. Banyak sekali program-program baru yang dicanangkannya selepas penobatannya sebagai kepala negara.

Beberapa di antaranya adalah, pada tahun 1967 Raja Faisal menggalakkan program penghapusan perbudakan, juga melakukan penyederhanaan gaya hidup keluarga kerajaan dengan menarik 500 mobil mewah Cadillac milik istana.

Raja Faisal juga menyerukan agresi melawan Israel dalam rangka pembelaannya terhadap Yerusalem.

Baca Juga: Penembakan Massal Kembali Terjadi di AS, 8 Orang Tewas dan Pelaku Bunuh Diri

Dalam seruan khutbah jihadnya melawan Israel, Raja Faisal berdoa di hadapan khalayak agar Allah menetapkan kematiannya diterima sebagai orang yang terbunuh di jalan Allah (syuhada).

Ia juga berdoa agar Allah segera mencabut nyawanya apabila ia tak mampu membebaskan tanah suci Yerusalem dari cengkeraman Israel.

Pembunuhan
Pada tanggal 25 Maret 1975, Raja Faisal wafat karena dibunuh. Pembunuhnya adalah keponakannya sendiri, yaitu Faisal bin Musaid.

Dihari itu, Faisal bin Musaid pergi ke istana raja di Riyadh, di mana Raja Arab Suadi Faisal bin Abdul Aziz sedang memimpin sebuah pertemuan. Ia bergabung dengan delegasi Kuwait dan berbaris untuk bertemu raja.

Raja Faisal yang mengakui keponakannya dan menunduk ke depan, sehingga Faisal muda bisa mencium kepala raja sebagai tanda hormat.

Dalam keadaan yang tak disangka-sangka Faisal bin Musaid mengeluarkan pistol dari jubahnya dan menembak Raja dua kali di kepala.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah