SEPEKAN Jelang Peringatan Penembakan Masjid di Christchurch, Polisi Tangkap Dua Pelaku Ancaman Bom

- 4 Maret 2021, 14:08 WIB
Sepekan jelang peringatan penyerangan masjid di Christchurh, polisi menangkap dua orang yang melakukan ancaman
Sepekan jelang peringatan penyerangan masjid di Christchurh, polisi menangkap dua orang yang melakukan ancaman /commons.wikimedia.org/

DESKJABAR – Sepekan jelang peringatan penyerangan masjid di Christchurch yang menewaskan 51 orang, polisi Selandia Baru telah menangkap dua orang menyusul ancaman bom yang ditujukan ke masjid tersebut.

Polisi Selandia Baru mengatakan, mereka telah menangkap dua orang menyusul ancaman yang dibuat secara online ke pusat Islam Linwood dan masjid Al Noor, tempat terjadinya penembakan Masjid di Christchurch pada 2019.

Ancaman yang dituduhkan, yang dibuat awal pekan ini, ditindaklanjuti oleh polisi dan kedua orang tersebut membantu polisi dengan penyelidikan. Tidak ada dakwaan yang diajukan.

Baca Juga: BANTUAN Kuota Internet Gratis Keluar Maret Ini , Segera Cek Syarat dan Ketentuannya

“Kami menanggapi semua ancaman seperti ini dengan serius dan kami bekerja sama dengan komunitas Muslim kami,” kata komandan distrik Canterbury Supt John Price, Kamis 4 Maret 2021.

“Pesan kebencian atau orang yang ingin menyakiti komunitas kami tidak akan ditoleransi, dan itu bukan cara masyarakat kami, ” tuturnya.

Newshub melaporkan, polisi bersenjata menggerebek dua rumah setelah dugaan ancaman yang melibatkan serangan teror dengan bom mobil, yang direncanakan pada ulang tahun kedua penembakan masjid minggu depan.

Baca Juga: Video Viral Hujan Es Batu, Topik Trend Twitter Tagar Lempuyangan

Det Insp Michael Ford mengatakan, polisi telah bertindak berdasarkan informasi dari publik mengenai adanya komunikasi di situs 4chan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x