Terinspirasi Penyerangan di Christchurch, Remaja 16 Tahun Ditangkap karena Merencanakan Penyerangan Masjid

- 27 Januari 2021, 21:28 WIB
Ilustrasi bendera Singapura.
Ilustrasi bendera Singapura. /PIXABAY/TheDigitalArtist

 

DESKJABAR – Pihak berwenang Singapura telah menahan remaja 16 tahun atas rencana penyerangan masjid, terinspirasi kasus penyerangan di Christchurch, Selandia Baru 2019.

Mengingat pelaku masih dibawah umur,pihak berwenang tidak akan melakukan tuntutan ke pengadilan, melainkan remaja tersebut akan menjalani proses rehabilitasi yang melibatkan konseling agama, psikologis, dan sosial.

Dalam pernyataannya yang dikeluarkan Rabu 27 Januari 2021, Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan, remaja 16 tahun itu membuat rencana dan persiapan rinci untuk melakukan serangan teroris di dua masjid dengan bersenjata parang.

Baca Juga: Pabrik Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditutup Sementara Gara-Gara Ada Sebuah Paket

Remaja Singapura itu terinspirasi serangan bersenjata api oleh seorang pria Australia yang membunuh 51 jemaah di dua masjid di Selandia Baru pada 2019.

“Remaja itu ditahan pada Desember, dan merupakan tersangka teror termuda yang ditahan di bawah Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri negara itu,” ujarnya.

Departemen itu mengatakan, penyelidikan telah menemukan bahwa bocah lelaki itu bekerja sendiri dan berencana menyerang dua masjid di dekat rumahnya pada 15 Maret 2021, tepat dua tahun serangan di masjid Christchurch.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Dusun Turgo Dievakuasi, Padahal Ada di Jarak Aman

Pelaku tersbut telah memetakan rutenya dan memilih dua masjid di dekat rumahnya di Singapura utara. Dia membeli jaket antipeluru dan berencana membeli golok secara online.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Bloomberg AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x