Anak-anak Tanpa Pendamping dan Terpisah, Saat Melarikan Diri dari Konflik yang Meningkat di Ukraina

- 9 Maret 2022, 10:31 WIB
Anak-anak tanpa pendamping dan terpisah saat melarikan iri dari konflik Ukraina
Anak-anak tanpa pendamping dan terpisah saat melarikan iri dari konflik Ukraina /: unicef.org/

DESKJABAR - Dalam seminggu terakhir, lebih dari satu juta pengungsi terpaksa mengungsi dari Ukraina untuk mencari keselamatan dan perlindungan.

Ratusan ribu di antaranya adalah anak-anak. Di antara mereka yang melarikan diri, banyak yang tidak didampingi atau telah dipisahkan dari orang tua atau anggota keluarganya.

Anak-anak tanpa pengasuhan orang tua berada pada risiko tinggi kekerasan, pelecehan dan eksploitasi. Ketika anak-anak ini dipindahkan melintasi perbatasan, risikonya berlipat ganda. Risiko perdagangan juga melonjak dalam keadaan darurat.

Dikutip DeskJabar.com dari unicef.org yang diunggah pada 7 Maret 2022.

UNICEF dan UNHCR mendesak semua negara tetangga dan yang terkena dampak untuk memastikan identifikasi dan pendaftaran segera anak-anak tanpa pendamping dan terpisah yang melarikan diri dari Ukraina, setelah mengizinkan mereka mengakses wilayah mereka.

Baca Juga: RUSIA Umumkan Daftar Negara yang Dianggap TIDAK BERSAHABAT, Buntut Konflik Dengan Ukraina

Negara harus menawarkan ruang aman untuk anak-anak dan keluarga segera setelah menyeberangi perbatasan, dan menghubungkannya dengan sistem perlindungan anak nasional.

Keadaan darurat saat ini juga memerlukan perluasan kapasitas pengaturan perawatan darurat dengan pengasuh yang disaring serta layanan penting lainnya untuk perlindungan anak-anak, termasuk melawan kekerasan berbasis gender, serta mekanisme penelusuran dan reunifikasi keluarga.

Untuk anak-anak yang mengungsi melintasi perbatasan tanpa keluarga mereka, pengasuhan sementara atau pengasuhan berbasis masyarakat lainnya melalui sistem pemerintah menawarkan perlindungan kritis.

Adopsi tidak boleh terjadi selama atau segera setelah keadaan darurat. Setiap upaya harus dilakukan untuk menyatukan kembali anak-anak dengan keluarga mereka. Jika memungkinkan, jika reunifikasi tersebut adalah demi kepentingan terbaik mereka.

Baca Juga: Konflik PERANG RUSIA VS UKRAINA: Sejumlah Atlet Ukraina Menyapu Bersih Medali di Paralimpiade Beijing 2022

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: unicef.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah