Perang Rusia dan Ukraina, Warga Sipil Diperbolehkan Meninggalkan Kota Sumy

- 8 Maret 2022, 18:35 WIB
Warga sipil Ukraina dalam perang
Warga sipil Ukraina dalam perang /Facebook Kementerian Dalam Negeri Slovakia

DESKJABAR – Pihak Rusia menyepakati koridor kemanusiaan saat perang vs Ukraina, dimana warga sipil dimungkinkan meninggalkan kota Sumy.

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk mengkonfirmasi bahwa kesepakatan dengan Rusia tentang pembukaan koridor kemanusiaan.

"Akan memungkinkan warga sipil untuk mulai meninggalkan kota Sumy di Timur laut Ukraina yang terkepung," kata Iryna Vereshchuk, Selasa, 8 Maret 2022, dikutip Deskjabar.com dari laman The Guardian RFERL.org.

Baca Juga: DOA Kita Menggantung Antara Langit dan Bumi Jika Tidak Baca Ini, Kata Ustadz Abdul Somad

Iryna Vereshchuk mengatakan telah disepakati konvoi pertama pengungsian warga sipil, dimulai pukul 10 pagi dari kota Sumy. "Konvoi akan diikuti penduduk setempat dengan kendaraan pribadi," kata Vereshchuk dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi

Terjadinya perang Rusia-Ukraina juga terjadi pada sejumlah kota kecil Ukraina seperti Sumy, yang terletak dekat perbatasan Rusia, sekitar 350 kilometer Timur Kyiv (Kiev).

Pihak Rusia melakukan pengeboman intensif kepada sejumlah kota kecil, seperti Sumy. Namun pihak Rusia juga memperhatikan keselamatan warga sipil Ukraina.

Baca Juga: PERSIB TERKINI, Teja Paku Alam Batal Main Lawan Arema? Begini Kata Robert Alberts

Wilayah itu seperti Sumy yang merasakan dampak perang Rusia vs Ukraina, dan menjadi sasaran pemboman intensif Rusia.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: The Guardian RFERL.org.


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x