Di Jalur Gaza, Palestina, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di sepanjang perbatasan dengan Israel. Militer Israel mengatakan massa melemparkan ban terbakar dan petasan ke arah pasukan.
Menurut militer Israel, militan Gaza menembakkan setidaknya satu roket ke wilayah Israel yang mendarat di daerah terbuka.
"Kami memberi hormat kepada jamaah Al-Aqsa, yang menentang arogansi Zionis dan kami meminta warga Palestina lainnya untuk mendukung saudara-saudara mereka dengan segala cara," kata Moussa Abu Marzouk, pemimpin kelompok Islam bersenjata Hamas yang memerintah Gaza, lewat cuitannya di Twitter.
Baca Juga: Kepergok Ngumpet di Truk Pengangkut Sepeda Motor, 10 Pemudik Langsung Dites Usap Antigen
Israel mengatakan telah meningkatkan jumlah pasukan keamanan pada Sabtu untuk mengantisipasi konfrontasi lebih lanjut di Yerusalem, Tepi Barat yang diduduki, dan Gaza, setelah bentrokan sengit meletus malam sebelumnya di Masjid Al-Aqsa.
Sebelumnya, pada Jumat, 7 Mei 2021, polisi Israel juga menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina yang melempari mereka dengan batu.
Bentrokan Jumat tersebut menyebabkan setidaknya 205 warga Palestina dan 18 perwira Israel terluka, yang menuai kecaman internasional dan seruan kepada kedua belah pihak untuk tenang.
Bentrokan meletus setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur - lingkungan yang banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.
Baca Juga: Kostum Teaser Karina Bikin MY Senang, aespa Siap Comeback Lewat Next Level
Komisaris Polisi Yaakov Shabtai mengatakan, petugas tambahan dikerahkan di Yerusalem pada Sabtu untuk menjaga kebebasan beribadah dan sekaligus ketertiban dan keamanan.