137 Penduduk Tewas Setelah Kelompok Bersenjata Bersepeda Motor Menyerang 3 Desa di Niger

- 23 Maret 2021, 07:18 WIB
Bendera Niger
Bendera Niger /commons.wikimedia.org/

 

DESKJABAR – Tercatat 137 penduduk tewas setelah sekelompok bersenjata dengan bersepeda motor menyerang 3 desa di Niger pada Minggu 21 Maret 2021, dan menjadikannya sebagai penyerangan paling berdarah di negara tersebut.

Orang-orang bersenjata pada hari Minggu menyerang desa Intazayene, Bakorat, dan Wistane, yang terletak di dekat perbatasan dengan Mali.

Menurut pejabat pemerintahan setempat, gerombolan tersebut menembak "segala sesuatu yang bergerak”. Peristiwa tersebut merupakan kekerasan paling berdarah yang melanda negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: MotoGP 2021, Valentino Rossi Bahagia di Tim Barunya, Inilah Daftar Peserta MotoGP Musim Ini

Pada Senin 22 Maret 2021, pemerintah mengatakan, serangan itu telah menewaskan 137 orang. Pejabat lokal sebelumnya telah memberikan korban tewas setidaknya 60 orang.

Tiga desa yang diserang tersebut, terletak di wilayah Tahoua yang gersang, berbatasan dengan daerah perbatasan Tillaberi, hotspot konflik yang melanda bagian barat Sahel selama 10 tahun terakhir dan juga dipicu oleh pejuang yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIL (ISIS).

"Dalam memperlakukan penduduk sipil secara sistematis sebagai sasaran sekarang, para bandit bersenjata ini telah melangkah lebih jauh ke dalam kengerian dan kebrutalan," kata juru bicara pemerintah Zakaria Abdourahamane dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi publik.

Penggerebekan terkoordinasi itu menjadi tantangan terbesar yang dihadapi Mohamed Bazoum, presiden baru Niger yang kemenangan pemilihannya dalam pemilihan putaran kedua bulan lalu, dikonfirmasi pada Minggu 21 Maret 2021, oleh pengadilan tertinggi negara itu.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI, Aeroflot 593 Menabrak Gunung Akibat Pilot Membiarkan Anak-anak Duduk di Kursi Pilot

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah