Pesta Api Malam Tahun Baru Para Penyembah Dewa Api di Iran Menelan Banyak Korban Terbakar

- 17 Maret 2021, 10:17 WIB
Ilustrasi berupa perayaan malam tahun baru di Manado
Ilustrasi berupa perayaan malam tahun baru di Manado /Antaranews

DESKJABAR - Perayaan para penyembah dewa api zaman Persia kuno yang dirayakan berupa pesta api yang dilakukan oleh masyarakat Iran banyak menelan korban, pada Selasa, 16 Maret 2021 malam.

Sebanyak tiga orang tewas dan lebih dari 1.000 orang lainnya terluka, karena tersambar api dalam pesta api tersebut.

Kejadian tersebut dialami, saar banyak orang sedang melompati api unggun dan kembang api menjelang Tahun Baru Persia Iran.

Baca Juga: Di Jawa Barat Ada Program Petani Milenial 4.0 , Situbondo Punya Tambak Millenial Shrimp Farming

Dilansir Antara yang mengutip Reuters dari media pemerintah Iran, Fars, Rabu, 17 Maret 2021, menyebutkan, sedikitnya tiga orang meninggal dan lebih dari 1000 orang lainnya terluka saat masyarakat di Iran menggelar tradisi tahunan pesta api, dengan melompati api unggun dan kembang api menjelang Tahun Baru Persia Iran.

Mengenaskan

Para korban penyembahan dewa api tersebut mengalami kondisi mengenaskan.  

Kepala layanan darurat nasional, Pirhossein Koulivand, mengatakan kepada stasiun TV pemerintah bahwa dari 1.030 korban luka, 87 di antaranya kehilangan anggota tubuh. Kembang api serta bahan peledak rakitan juga menelan korban jiwa.

Menurut Koulivand, tiga orang meninggal selama perayaan yang dimulai sejak Selasa petang hingga larut malam.

Baca Juga: Sinopsis Hercai 17 Maret 2021: Firat Akhirnya Jujur Mengenai Kebohongannya, SIMAK INFONYA DISINI

Banyak orang yang mengabaikan peringatan otoritas tentang perkumpulan sosial di negara Timur Tengah tersebut, yang paling parah terdampak pandemi Covid-19. Polisi mengamankan 25 orang di ibu kota Teheran, demikian Kantor Berita Fars.

Perayaan Zoroastrian kuno, yang disebut Chaharshanbe Suri (Scarlet Wednesday), diadakan pada malam Rabu terakhir dalam kalender Iran. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: REUTERS ANTARA Fars News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah