Perang Rusia Ukraina, Volodymyr Zelensky Serukan Genjatan Senjata untuk Evakuasi Warga Sipil di Pabrik Baja

5 Mei 2022, 18:10 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky serukan genjatan senjata untuk evakuasi lebih banyak warga sipil yang masih terjebat di pabrik besi Azovstal Ukraina /

DESKJABAR - Update terkini perang Rusia Ukraina, Presiden Ukraina serukan genjatan senjata untuk mengevakuasi lebih banyak warga sipil yang terjebak di Pabrik Baja Azovstal, Kamis 5 Mei 2022.

Setelah gagal merebut ibu kota Kyiv pada minggu-minggu awal perang yang telah menewaskan ribuan orang dan meratakan kota, kota kecil dan desa, Rusia telah mempercepat serangannya di selatan dan timur Ukraina.

Dikutip Desk Jabar dari Reuters, Militer Rusia mengatakan akan menghentikan aktivitas militer di pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol pada Kamis siang dan dua hari berikutnya untuk mengizinkan warga sipil pergi.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta PBB memindahkan semua orang yang terluka di Azovstal.

Dalam pidatonya di pagi hari, Zelenskiy mengatakan Ukraina siap untuk memastikan gencatan senjata di Mariupol.

Baca Juga: Ini Komentar Rusia Soal Reaksi Keras Israel agar Minta Maaf, Berikut Asal-usul Nenek Moyang Adolf Hitler

"Akan memakan waktu hanya untuk mengangkat orang dari ruang bawah tanah itu, keluar dari tempat penampungan bawah tanah itu. Dalam kondisi saat ini, kami tidak dapat menggunakan alat berat untuk membersihkan puing-puing. Semuanya harus dilakukan dengan tangan," kata Zelenskiy pasa Kamis 5 Mei 2022.

Pejuang Ukraina di dalam Azovstal sedang melakukan "pertempuran berdarah yang sulit" melawan pasukan Rusia, kata Denis Prokopenko, seorang komandan resimen Azov Ukraina, Rabu malam.

Staf umum militer Ukraina mengatakan serangan Rusia terhadap pabrik era Soviet yang luas termasuk dukungan udara.

Moskow menyatakan kemenangan di Mariupol pada 21 April setelah berminggu-minggu pengepungan dan penembakan, tetapi perlawanan oleh pasukan Ukraina di Azovstal telah mencegah Rusia sepenuhnya menguasai kota itu.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, Presiden Ukraina Minta PBB Lakukan Evakuasi Prajurit yang Terluka: Setiap Orang Penting

Sebelumnya, PBB dan Palang Merang mengevakuasi kurang lebih 200 warga sipil, pejuang Ukraina yang bersembunyi selama berminggu-minggu di Pabrik Baja.

Lebih dari lima juta orang Ukraina telah melarikan diri ke luar negeri sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi pada 24 Februari. Jutaan lainnya mengungsi di dalam Ukraina.

Diketahui, Pabrik Azovstal tidak hanya berisi warga sipil, tetapi pasukan Ukraina yang ikut bersembunyi selama berminggu-minggu.

Pada minggu lalu, Antonio Guterres mengunjungi Moskow dan Kyiv untuk membuka jalan bagi evakuasi warga sipil di Ukraina.

Baca Juga: RUSIA UKRAINA, Lebih Dari 300 Diselamatkan Dari Mariupol, saat Ukraina Memohon Lebih Banyak Bantuan PBB

Sementara itu, intelijen Ukraina menuduh Rusia sedang melakukan pembersihan Mariupol dari segala reruntuhan.

Menurut Ukraina, Rusia sedang berencana mengadakan parade militer di Mariupol untuk perayaan kemenangan.

Atas sebab itu, kondisi Mariupol harus dihias sebagai citra baik untuk rakyat Rusia.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler