Network
DESKJABAR - Timbulnya jerawat hingga bibir menjadi kering menjadi permasalahan yang sering terjadi pada kulit saat menjalankan ibadah puasa di tengah cuaca ekstrem yang panas seperti saat ini. Bagaimana cara mencegahnya? Berikut sada solusi dari dokter spesialis kulit dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE dari PERDOSKI menjelaskan, dampak buruk perubahan cuaca terhadap kulit bisa diatasi dengan menjaga barrier kulit, melindungi kulit dari sinar matahari, dan menggunakan produk perawatan yang tepat.
"Kita dapat membantu kulit kita tetap sehat dan terawat meskipun di tengah perubahan cuaca yang ekstrem,” kata Dr. Arini di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin 26 Maret 2024
Arini menuturkan, ketika berpuasa kulit memang akan merasakan dehidrasi karena asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi akan berkurang selama berjam-jam.
Baca Juga: 2 Resep Takjil Sehat dari Chef Martin Praja, Rendah Gula Buka Puasa Aman
Baca Juga: Ada Gerhana Bulan Penumbra Hari Ini Senin 25 Maret 2024, Cek Waktunya dan Catat Jadwal Gerhana 2024
Hal itulah yang menyebabkan kulit kering dan berpotensi memperburuk kondisi kulit yang sudah ada, misalnya kulit tampak tidak segar dan kusam, termasuk timbulnya jerawat.
"Jerawat yang muncul di permukaan kulit dipengaruhi oleh adanya perubahan pola makan, pola hidup dan tingkat stres selama berpuasa," ujarnya.
Dia mencontohkan, di bulan Ramadhan sering kali bermunculan banyak makanan manis yang sehari-hari tidak dikonsumsi seperti kolak, blewah, es campur dan aneka takjil lainnya.
Hal yang sama juga menjadi penyebab bibir kering yang dipicu oleh asupan air dan waktu istirahat yang kurang selama menjalankan ibadah puasa.
