Network
DESKJABAR – Pada bulan Ramadhan, banyak orang membeli daging, yaitu daging sapi untuk berbuka puasa maupun sahur. Tetapi para konsumen harus jeli ketika membeli daging sapi, agar memperoleh daging dengan kualitas bagus, sesuai dengan harga jual.
Ada cara memilih daging yang sehat, dimana pihak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Ditjen PKH Kementan) memberikan petunjuk. Dengan mengenali daging yang sehat dan bagus, maka kualitas pangan daging yang dimakan sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Mengapa ada petunjuk mengenali daging yang bagus ketika akan membeli, juga agar kita terhindar dari kerugian. Apalagi, uang yang kita belanjakan jangan sampai rugi, memperoleh daging yang jelek.
Begini gambarannya
Tempat penjualan daging sapi dilakukan pada dua tempat, ada di pasar tradisional maupun pasar modern. Tetapi, soal tempat penjualan daging tetaplah harus mengacu kaidah kesehatan, higienisme, halal, aman, dsb, apalagi bagi kalangan Muslim.
Pihak Ditjen PKH Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan informasi gambaran cara memilih daging sapi yang sehat dan bagus.
Caranya adalah :
- Pilih daging yang tidak pucat dan tidak kotor (menandakan daging itu layak dimakan).
- Perhatikan kebersihan tukang daging (nah, yang ini jika pedagangnya bersih, maka kepercayaan konsumen tinggi. Lain halnya jika tampak jorok, biasanya juga diragukan kualitas daging dijual).
- Cium Aroma yang keluar dari daging (daging segar bisa tercium aromanya memang segar).
- Pilih daging berwarna merah (menandakan daging itu masih segar).
- Pilih daging yang beraroma khas (daging mentah itu punya aroma khas).
- Pilih daging yang kenyal dan tidak begitu berair. (tentu saja daging agar enak dimakan, dan tidak memperoleh daging busuk).
Nah itulah petunjuk membeli daging yang bagus, agar kita memperoleh daging yang sesuai dengan harga kita berikan. Yang terpentih, adalah sesuai kaidah ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal). ***
