Anak Broken Home Harus Percaya Diri, Layak Untuk Hidup Bahagia

- 22 Desember 2022, 17:14 WIB
Anak broken home merasa iri dengan keharmonisan keluarga orang lain. / pixabay timisu
Anak broken home merasa iri dengan keharmonisan keluarga orang lain. / pixabay timisu /

DESKJABAR– Anak Broken Home umumnya selalu bermasalah ketika berinteraksi dan mengalami kehilangan percaya diri, terpengaruh suasana di rumah yang dirasa sudah tidak kondusif.

Broken home tidak hanya masalah perceraian orang tua saja, broken home menggambarkan situasi di dalam lingkungan keluarga yang sudah tidak ada lagi cinta, kasih sayang dan rasa peduli satu sama lain.

Kurang perhatian sang ibu dan pelukan hangat dari sang ayah, menjadikan seorang anak broken home rendah diri hilang kepercayaan dan tidak peduli lagi dengan orang-orang terdekat.

Baca Juga: 3 Kupat Tahu Terpopuler dan Legendaris di Tasikmalaya, Lengkap dengan Lokasi, Jam Buka dan Harganya

Dia menarik diri dari lingkungannya karena ada rasa ketakutan akan pandangan negatif teman-teman terhadap dirinya, karena secara fisik psikologi telah terganggu berakibat pendidikannya juga bisa terganggu.

Dia akan merasa iri dengan keharmonisan keluarga orang lain, akhirnya dia mengambil keputusan menyendiri untuk memberi kesempatan berdamai dengan keadaan.

Lalu bagaimana cara kita untuk mengembalikan kepercayaan diri anak broken home, sehingga kembali ke dalam kehidupan normal.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan berusaha menerima kondisi orang tua bercerai atau berpisah, masih terbilang wajar apabila kalian seorang anak akan merasakan kesedihan dan rasa marah.

Kalian harus menerima keadaan yang ditimbulkan sebagai anak korban perceraian atau broken home, dimana akan muncul suatu kondisi rumit yang akan dirasakan di luar dugaan kalian.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah