DESKJABAR - Hubungan manusia dengan kucing ternyata sudah dimulai sejak dahulu kala. Bahkan sejak jutaan tahun lalu.
Menurut catatan yang dilansir Britanica.com, kucing merupakan hewan yang sering menemani manusia sejak zaman Pliosen awal atau sekitar 5,3 hingga 3,6 juta tahun lalu. Hal ini terus evolusi dengan sedikit perubahan hingga zaman modern.
Pola kucing diterapkan pada saat sangat awal dalam evolusi mamalia modern. Kucing purba memiliki bentuk yang khas sebagai nenek moyang mamalia modern.
Kucing atau Felis catus adalah anggota keluarga Felidae yang dijinakkan, ordo Carnivora, dan anggota terkecil dari keluarga itu.
Seperti semua felid, kucing rumahan dicirikan oleh tubuh lentur, kepala yang dibentuk dengan halus, ekor panjang yang membantu keseimbangan, dan gigi serta cakar khusus yang bermafaat untuk perburuan aktif. Kucing memiliki fitur lain dari kerabat liar mereka yang pada dasarnya adalah karnivora, sangat gesit dan kuat, dan terkoordinasi dengan baik dalam gerakan.
Kucing lebih sulit untuk beradaptasi dengan manusia ketimbang anjing yang lebih mudah lepas dari kelompoknya untuk kemudian setiap pada majikannya.
Kucing akan lebih mudah untuk mandiri jika ia lepas dari pemiliknya ketimbang anjing peliharaan.
Baca Juga: Percaya Nggak, Kucing Bisa Membantu Meningkatkan Kebugaran dan Mencegah Stroke? Ini Alasannya
Berat rata-rata kucing rumahan bervariasi dari 2,7 hingga 4,5 kilogram. Meskipun ada juga kucing nonpedigreed (dengan silsilah yang jelas) dengan bobot hingga 12,7 kg. Panjang rata-rata adalah 71,1 cm (28 inci) untuk jantan dan 50,8 cm untuk betina. Sesuai dengan kebiasaan karnivora, kucing memiliki usus yang sederhana; usus kecil hanya sekitar tiga kali panjang tubuh.