Penyakit Gagal Ginjal Misterius Akut Pada Anak Anak di Jabar Semuanya di Rawat di RSHS

- 19 Oktober 2022, 13:41 WIB
Ilustrasi. Ginjal gagal ginjal akut
Ilustrasi. Ginjal gagal ginjal akut /Pixabay/

DESKJABAR- Penyakit gagal ginjal misterius pada anak ramai dibicarakan akhir akhir ini termasuk di Bandung Jawa Barat (Jabar).

Sebelumnya Dinas Kesehatan Jabar mengungkap tentang adanya penyakit gagal ginjal misterius, akut pada anak hanya saja saat itu belum merinci lebih jauh tentang terjadinya peristiwa langka tersebut.

Namun kini seiring dengan ditelusurinya kasus tersebut akhirnya terungkap, tak lebih 12 orang anak dinyatakan kena penyakit gagal ginjal progresif akut.

Anak yang terkena gagal ginjal tersebut dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung sejak awal Agustus 2022 hingga sekarang.

Baca Juga: INILAH Lagu Resmi Piala Dunia 2022 Qatar, Usung Musik Reggae dan R and B Lengkap Penyanyi Serta Liriknya

Berdasarkan informasi dari Kepala Divisi Nefrologi KSM IKA, RSHS Bandung, Prof. Dr. Dany Hilmanto dari belasan anak yang mengidap penyakit gagal ginjal tersebut sekarang dirawat ruang rawat di Intensive Care Unit (ICU).

"Sampai hari ini ada total 12 orang dan sekarang dalam perawatan 3 orang. ada di ICU 1, tapi yang satu orang satu orang sudah membaik, dan insyaa Allah bisa pulang,"ujar Dany saat konferensi pers di Bandung, Rabu 19 Oktober 2022.

Lebih jauh Dany Hilmanto menjelaskan dalam pedoman untuk penanganan sudah dilakukannya sesuai saran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Adapun alir penanganan dimulai dari fasilitas kesehatan (faskes) primer, pra rujukan dan rujukan.

"Anak di bawah 6 tahun mengalami demam, batuk pilek, diare memanjang lebih dari 7 hari, hati-hati, segera berobat karena dokter, nakes sudah diberi petunjuk untuk melakukan pemeriksaan," katanya.

Dilain pihak Staf Divisi Nefrologi KSM IKA, RSHS Bandung, Dr. Ahmedz Widiasta menjelaskan bahwa orang yang mengidap penyakit ini kebanyakan usia masih anak-anak.

Adapun mereka juga mengalami beberapa gejala sebelum dinyatakan mengidap penyakit gagal ginjal akut progresif.

"Gejala seperti yang disampaikan, demam tidak terlau tinggi, muntah, batuk pilek, diare," ucap Ahmedz.

Lebih jauh dijelaskan pengidap penyakit gagal ginjal akut tersebut tidak hanya di kota Bandung saja tapi juga berasal dari kota lain.

Namun meski begitu tidak merinci kota mana saja di Jabar yang ada warganya mengidap penyakit gagal ginjal tersebut.

Baca Juga: Hari Santri Nasional 2022 Tanggal Berapa? Inilah Penjelasannya Berikut 30 Link Twibbon Keren

Baca Juga: Libur Latihan Persib, Daisuke Sato Pergi ke Thailand, Apa yang Dikerjakan dan Kenapa tak Kembali ke Filipina?

"Sebarannya di kota, kabupaten bandung, luar Bandung pun ada. Koordinasi dengan Dinkes Jabar. Kebanyakan balita," katanya.

Seperti diketahui Dinkes Jabar mengungkap ada 10 daerah di Jabar terkena penyakit gagal ginjal akut progresif pada usia anak-anak. Kepala Dinkes Jabar, Nina Susana Dewi mengatakan data ini diperolehnya dari IDAI.

"Jabar sebetulnya ada sepuluh daerah, itu semuanya sudah terlaporkan ke Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jadi Jabar sendiri belum mempunyai data," ujarnya.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah