Teras Malioboro Yogyakarta, Trotoar Jadi Lebar Wisatawan Nyaman, Tidak Terganggu PKL

- 9 Agustus 2022, 13:47 WIB
 Jalan Malioboro bersih dari PKL , wisatawan lebih nyaman
Jalan Malioboro bersih dari PKL , wisatawan lebih nyaman / visitingjogja.jogjaprov.go.id/

 

 

DESKJABAR - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X melakukan kebijakan dengan memindahkan para Pedagang Kaki Lima (PKL). Dua tempat yang ditetapkan pemerintah Yogyakarta sebagai tempat berjualan yang baru bagi PKL yaitu Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.

Terhitung 1 Februari 2022 yang lalu pedagang kaki lima pindah ke tempat yang sudah disediakan pemerintah Yogyakarta.

Teras Malioboro satu berada di gedung bekas Bioskop Indra yang berada dikawasan Malioboro selatan. Teras Malioboro dua bertempat di eks Gedung Kantor dinas Pariwisata DIY, atau di sebelah utara Kantor DPRD DIY.

Baca Juga: 2 Tempat Wisata Dekat Malioboro Yogyakarta Yang Sejuk, Dengan Pemandangan Bangunan Keraton Yang Instagramable

Pada awalnya terjadi kontra terutama dari pedagang yang mengeluh. Di awal awal omzet pedagang turun jauh, namun itu lebih kurang karena banyak yang belum tahu.

Keluhan lain adalah udara didalam teras dirasakan cukup panas, mungkin karena belum terbiasa atau bisa juga karena para pedagang di lapak cukup padat.

Hingga kini sudah berjalan enam bulan, semua dirasakan mulai membaik dan kembali normal.

Menurut salah satu pedagang di teras Malioboro, berdagang di sini lebih nyaman, bersih, dan jika terjadi hujan tidak repot memasang terpal untuk menutupi barang dagangannya.

Baca Juga: Setelah Bharada E dan Brigadir RR, Polri akan Umumkan Tersangka Baru di Kasus Brigadir J

Para pedagang tidak bisa memilih lokasi lapaknya disebelah mana sesuai keinginannya, karena penentuan posisi lapak atau kios berdasarkan undian yang dilakukan pemerintah daerah Yogja.

Teras Malioboro ini merupakan tempat baru bagi para PKL Malioboro. yang tentunya harus adaptasi kembali mulai pedagang dan para pembeli.

Salah satu yang terasa ketika malioboro sepi dari PKL, para wisatawan baik domestik maupun asing berjalan dengan bisa melakukan jaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi.

Jalan Malioboro dari zaman dahulu sangatlah fenomenal buat tempat wisata murah. Salah satu ciri khas nya adalah peadagang makanan lesehan banyak terdapat di malioboro.

Baca Juga: CIHUY! 5 Tempat Wisata Di Bandung, Diskon Special Kemerdekaan, Ada Tiket Gratis Untuk yang Lahir Agustus

Lalu para pengamen jalanan juga banyak sekali, mulai dari yang asal bernyanyi sampai dengan yang bersuara emas ada di sana.

Untuk di awal memang agak terasa aneh buat yang berkunjung ke Malioboro sepi dari PKL dan pengamen. Namun sebuah kebijakan pembenahan memang perlu dilakukan untuk menata kota Yogyakarta yang lebih indah dan tertata.

Trotoar di jalan Malioboro sekarang terlihat lebar dan sangat nyaman buat berjan-jalan, berselfie ria di sepanjang jalan Malioboro.

Salah satu spot foto yang ramai ngantri disitu adalah papan jalan yang bertuliskan Malioboro, untuk sekedar mengabadikan moment pernah berkunjung ke Yogyakarta, terutama wisatawan luar kota Yogja.

Untuk wisata kuliner sekarang memang tidak ada di sepanjang jalan Malioboro, tapi bergeser ke jalan di samping Malioboro, seperti jalan Dagen, jalan Pajeksan dan beberapa jalan lainnya untuk tetap menghidupkan wisata kuliner Yogyakarta.***

 

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: jogjaprov.go.id visitingjogya.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah