Network
DESKJABAR - Terdapat hal yang perlu dilakukan oleh orang tua agar anaknya terhindar dari penyakit LGBT, yaitu ajarkan mereka tentang bahaya penyakit tersebut.
Selain itu, ajarkan pula anak doa berlindung dari perbuatan akhlak yang tercela.
Sebab berusaha dan berdoa merupakan dua hal yang penting ketika seseorang menginginkan sesuatu.
Baca Juga: BNPT Sedang Mengupayakan Konseling Terhadap Eks Murid Lembaga Pendidikan yang Ditutup
Diketahui, kampanye kelompok penyimpangan seksual atau Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) semakin gencar.
Pelaku LGBT kini bahkan banyak yang memengaruhi anak-anak sekolah melalui media sosial.
Dalam fatwa yang ditandatangani oleh Ketua Komisi Fatwa MUI Prof Dr Hasanuddin AF dan Sekretaris Komisi Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh menyimpulkan terkait LGBT yaitu.
“Homoseksual, baik lesbian maupun gay hukumnya haram, dan merupakan bentuk kejahatan (jarimah),” tegas isi fatwa tersebut.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah 6 Manfaat Buah Lemon untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Stroke dan Anemia
Yusuf Al-Qaradhawi berpandangan bahwa perilaku homoseksual bertentangan dengan fitrah manusia dan merusak sifat kelaki-lakian dan merampas hak-hak perempuan.
Berkaitan dengan perilaku LGBT menurut pandangan Islam merupakan perbuatan yang sangat buruk dan berbahaya bagi masyarakat.
Adapun bahaya LBGT, Ali Amran dalam jurnal ‘Tadbir’ Desember 2019 menulis sebagai berikut:
Munculnya kebencian terhadap wanita
“Walaupun seorang homoseksual itu bisa menikah, maka istrinya akan menjadi korbannya, hidupnya akan tersiksa, bersuami tetapi seolah tidak bersuami,”catat Ali Amran.
Berefek terhadap syaraf
Akibat dari kebiasaan jelek ini akibatnya dia merasa seolah dirinya diciptakan bukan sebagai laki-laki, atau sebagai perempuan.
Memberikan Efek terhadap otak
Menyebabkan menjadi pemurung.
Melemahkan organ tubuh
Penyakit HIV/AIDS, para ahli mengatakan bahwa 95 persen pengidap penyakit
ini adalah kaum homoseksual.
Jadi, perbuatan LGBT adalah penyimpangan seksual yang sangat dilarang dalam ajaran Islam.
Untuk itu perlu ada cara untuk terhindar dari bahaya LGBT tersebut.
Prof.Dr. Armai Arief menjelaskan bahwa keluarga, sekolah, dan masyarakat juga menjadi benteng agar anak tidak terpapar LGBT.
Selain menerangkan bahaya LGBT kepada anak seperti keterangan di atas, anak juga harus ajarkan doa berlindung dari perbuatan jahat.
Karena ditinjau dari makna, doa adalah pengharapan kepada sesuatu kekuatan yang dinilai melebihi kemampuan dirinya.
Dikutip DeskJabar.com dari buku 'Kumpulan Doa Sehari-hari' Tim Penyusun Kementerian Agama November 2013 doa berlindung dari perbuatan jahat tercatat sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ جَنِبْنِيْ مُنْكَرَاتِ اْلأَخْلاَقِ، وَاْلأَهْوَاءِ، وَاْلأَعْمَالِ، وَاْلأَدْوَاءِ
Allahumma jannibna munkarotil akhlaaqi, wal ahwaa i, wal amali, wal adwaa.
"Ya Allah, jauhkanlah aku dari berbagai kemungkaran akhlak, hawa nafsu, amal perbuatan dan segala macam penyakit,”(HR. Al-Hakim).
Atau bisa juga bacaan doa yang ini.
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَا عَمِلْتُ، وَمِنْ شَرِّمَالَـمْ أَعْمَلْ
Alloohumma innii a'uudzubika min syarri maa 'amiltu, wa min syarri maa lam a'mal.
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang telah aku kerjakan dan dari keburukan apa yang belum aku kerjakan,”(HR.Muslim).***:
