Tempat Petilasan Prabu Sri Kameswara
Bangunannya ini terletak pada ketinggian 700 meter dan sekitar setengah jam perjalanan kaki dari makam Eyang Sujo dan Eyang Jugo.
Tempat ini berbentuk keraton yang pernah menjadi tempat pertapaan milik Prabu Kameswara yang merupakan seorang pangeran dari Kerajaan Kediri yang beragama Hindu.
Dahulu kala setelah sang prabu selesai bertapa, beliau berhasil menyelesaikan kekacauan politik kerajaannya. Sekarang ini petilasan tersebut telah beralih fungsi sebagai tempat pemujaan dan praktik pesugihan.
5. Persembahan Tumbal di Gunung Kawi
Biasanya setelah melewati satu tahun, pemilik pesugihan mengalami peningkatan kualitas dan kuantitas ekonomi dalam kehidupannya secara cepat.
Ketika waktu itu terjadi, ia mulai harus menyerahkan tumbal yang berupa seorang manusia yang memiliki hubungan darah dengannya untuk dijadikan sebagai salah satu pesuruh kerajaan gaib di Gunung Kawi.
Seseorang yang ditunjuk untuk menjadi tumbal tersebut biasanya mati tanpa diduga-duga secara tiba-tiba. Selain itu, setiap kali diberikannya tumbal, kekayaan pemilik tumbal biasanya akan meningkat secara drastis.
6. Rumah Padepokan Eyang Sujo
Padepokan Eyang Sujo ini pertama kali didirikan di Blitar, Jawa Timur, rumah padepokan ini dikabarkan memiliki hubungan langsung dengan pesugihan di Gunung Kawi.
Rumah padepokan ini telah diberikan kepada pengikut terdekat Eyang Sujo yang bernama Ki Maridun.