DESKJABAR - Di balik keindahan Jembatan Cirahong atau jembatan kereta api Cirahong terdapat cerita mistis tentang ditumbalkannya sepasang pengantin.
Konon, persembahan sepasang pengantin baru ini sengaja dikorbankan untuk kelancaran proses pembangunan Jembatan Cirahong.
Tidak hanya cerita tentang tumbal sepasang pengantin, di Jembatan Cirahong konon beredar kepercayaan adanya sosok gaib bernama Eyang Rahong.
Mitos lainnya, konon bila ada bunyi gamelan dimalam hari itu pertanda esoknya bakal ada kejadian aneh seperti bunuh diri dengan terjun ke dasar sungai atau ada orang yang menabrakan diri ke kereta api.
Kisah mitos tersebut masih kerap terdengar dari mulut ke mulut di masyarakat dan menambah suasana keangkeran dan membuat bulu kuduk merinding bila melewati tempat ini.
Lokasi Jembatan Cirahong sendiri berada diperbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis atau tepatnya di wilayah Manonjaya dan Pawindan.
Baca Juga: Pandemi Covid 19 Masih Ada, Jemaah Haji Diminta Tetap Taati Prokes Guna Cegah Penyebaran
Jembatan Cirahong yang membentang diatas Sungai Citanduy memiliki panjang 202 meter dan menjadi jalur alternatif Tasikmalaya-Ciamis atau sebaliknya.
Jembatan ini selain indah dan menjadi lokasi pavorit masyakarat juga unik karena memiliki dua fungsi yakni sebagai jembatan kereta api dan jembatan untuk kendaraan umum.