Benarkah Saat Haid Tidak Boleh Potong Kuku, Mitos atau Fakta?

- 6 Juni 2022, 19:42 WIB
ilustrasi menstruasi
ilustrasi menstruasi /PIXABAY/iirliinnaa/

DESKJABAR - Masyarakat Indonesia sejak dulu memiliki banyak mitos dan tradisi seputar menstruasi atau haid yang sebenarnya sudah tidak asing lagi di telinga kita.

Bahkan tak jarang mitos-mitos dan tradisi ini masih dipercaya hingga saat ini dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Padahal mitos seputar haid biasanya hanya didasarkan pada kepercayaan yang beredar di masyarakat, tanpa ada pembuktian secara ilmiah.

Orang tua zaman dulu kerap menjelaskan pada wanita muda, bahwa darah yang keluar saat  menstruasi merupakan darah kotor, untuk membersihkan diri setiap bulan.

Sekilas, pernyataan ini memang terdengar sangat ilmiah, namun sayangnya jika dilihat secara teori, anggapan tersebut tidaklah benar adanya.

Menstruasi menandai akhir dari rutinitas bulanan rahim, dimana lapisan jaringan rahim tumbuh sebagai persiapan akan kehadiran embrio.

Namun jika tidak ada embrio yang hadir, maka jaringan ini akan luruh bersama darah kita yang disebut dengan menstruasi.

Wanita haid dianggap sedang berhadas, sehingga membuatnya dilarang melakukan aktivitas-aktivitas ibadah tertentu.

Adanya larangan-larangan tersebut, membuat segelintir oknum masyarakat menyebarkan mitos-mitos seputar haid yang dalil rujukannya tidak jelas dan belum bisa dipastikan kebenarannya.

Dikutip dari buku, ‘’Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam’’ yang diterbitkan oleh Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (LPLHSDA-MUI), berikut ini adalah mitos seputar haid dan faktanya berdasarkan rujukan dalil Alquran dan hadits:

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x