Oleh karena itu penyakit ini disebut hepatitis yang tidak diketahui asalnya. Kasus-kasus tersebut tidak memiliki hubungan yang diketahui.
Meskipun demikian, hubungan dengan adenovirus yang dapat menyebabkan pilek sedang diselidiki sebagai kemungkinan penyebabnya.
Inggris saat ini memiliki korban terbanyak di dunia, yakni 145 kasus hepatitis akut misterius yang langka tersebut, diikuti oleh AS, Spanyol dan Israel.
Baca Juga: WASPADA! Kini Muncul Hepatitis Misterius yang Menyerang Anak, Sudah Masuk Asia, Akibatnya Bisa Fatal
Hampir 12 negara Eropa lainnya telah melaporkan kemungkinan kasus hepatitis misterius ini.
Sementara itu, Bloomberg melaporkan, pada hari Senin 2 Mei 2022, Indonesia melaporkan bahwa tiga anak, usia 2 tahun, 8 tahun dan 11 tahun meninggal di Jakarta pada bulan April, diduga tertular hepatitis pediatrik.
Kasus tambahan sedang diselidiki di Jepang. Juga di Singapura, di mana bayi berusia 10 bulan dirawat di rumah sakit dengan gejala hepatitis.
Di AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (DCD) mengirimkan peringatan kepada para dokter di negara tersebut bulan lalu, agar mereka untuk menguji anak-anak dengan penyakit hati yang parah dikaitkan dengan adenovirus.
Sementara itu, Minnesota, Georgia dan New York telah melaporkan, mereka sedang mengamati beberapa kasus peradangan hati akut pada anak-anak.
Sembilan kasus juga muncul di Alabama, dua di North Carolina, masing-masing satu di Delaware dan Louisiana, tiga di Illinois, empat di Wisconsin, dan enam di Tennessee.***