4 Tips Panduan Isoman dari Covid-19 Varian Omicron, Kata Dr. Gerry Ternyata Bisa Cukup 5 Hari Tanpa Swab

- 26 Februari 2022, 09:15 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron, 4 tips isoman / freepik @pikisuperstar
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron, 4 tips isoman / freepik @pikisuperstar /

DESKJABAR – Covid-19 varian Omicron membuat pemerintah kembali memperketat syarat perjalanan.

Covid-19 varian Omicron pun telah membuat banyak lembaga pendidikan yang sudah memulai kelas tatap muka terpaksa kembali lagi menjadi kelas daring.

Covid-19 varian Omicron sudah menyerang berbagai kalangan dari anak-anak hingga lansia.

Dan kita pun tidak tahu apakah kita telah terpapar Covid-19 varian Omicron atau belum dan mudah-mudahan tidak.

Baca Juga: TEMUAN KASUS SUBANG, Korban Tewas pada Dua Tempat Berbeda ? Pembunuhan Jalancagak

Pasalnya Covid-19 varian Omicron adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang mana tidak semua penderitanya memiliki gejala atau lebih dikenal dengan istilah OTG (orang tanpa gejala).

Tentunya kita tidak ingin jika Covid-19 varian Omicron ini terus menerus menyebar, apalagi jika kita adalah salah satu media penyebarannya.

Namun, kita pun enggan untuk melakukan tes swab karena beberapa alasan seperti takut, atau mungkin karena kendala biaya.

Walaupun demikian kita masih bisa mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron dengan cara melakukan isoman.

Demikian ini ada 4 tips panduan dalam melakukan isoman:

Covid-19 varian Omicron yang telah menyerang dunia kini telah masuk ke Indonesia. Banyak orang yang terpaksa melakukan isoman.

Covid-19 varian Omicron ini bisa menyerang siapa saja, bahkan orang yang pernah di vaksin sekali pun. Mau tidak mau isoman adalah solusinya jika tidak mau dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Hanya Dengan Amalan Ini, UTANG LUNAS Dimudahkan ALLAH SWT, Begini Kata Syekh Ali Jaber

Semakin banyaknya yang terpapar Covid-19 varian Omicron, bisa jadi kita pun pernah secara langsung atau tidak langsung melakukan kontak dengan penderita karena tidak semua orang melakukan isoman.

Sebagian orang yang terpapar Covid-19 varian Omicron tidak memiliki gejala pada umumnya sehingga mereka beraktivitas seperti biasanya tanpa melalui fase isoman terlebih dahulu.

Lalu bagaimanakah jika ternyata kita sudah pernah kontak dengan penderita Covid-19 varian Omicron tapi kita takut untuk melakukan tes swab?

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Dr. Gerry & Miche dengan judul ‘ISOLASI MANDIRI CUKUP 5 HARI JIKA...’.

1. Sudah di sweb dan hasilnya positif tapi tanpa gejala

Terkadang kita penasaran apakah kita terpapar Covid-19 varian Omicron atau tidak, sehingga untuk memastikannya kita melakukan swab.Ternyata setelah melakukan swab hasilnya positif terpapar covid-19 varian Omicron.

Untuk kasus ini sama perlu melakukan isoman selama 10 hari. Jika selama 10 hari tersebut tidak ada gejala yang muncul maka sudah bisa menghentikan isoman.

2. Punya Gejala Covid-19 varian Omicron tapi tidak mau di swab

Bagi yang mempunyai gejala Covid-19 varian Omicron sebaiknya melakukan isoman walaupun belum melakukan swab.

Baca Juga: HATI-HATI 7 DOSA SYIRIK Tersembunyi Di Balik Praktik Pengobatan Dukun, Ujar Ustadz Khalid Basalamah

Adapun lamanya isoman bisa dilakukan selama 10 hari terhitung sejak mulai dirasakannya ada gejala Covid-19 varian Omikron.

Namun, isolasi nya bisa dipersingkat jika selama 24 jam terakhir tidak mengalami demam atau ada perbaikan dari gejala yang muncul seperti sudah tidak batuk lagi atau sudah tidak flu.

Jika hidung masih tidak mencium atau lidah masih belum bisa merasa yang normal, maka tidak perlu khawatir karena itu bukan syarat selesainya isoman.

Perlu diketahui, hilangnya penciuman hidung dan rasa pada lidah bisa sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Untuk kasus yang satu ini, jika gejala Covid-19 varian Omicron muncul kembali maka harus dilanjutkan isoman atau bahkan disarankan untuk diperiksa lebih lanjut.

3. Suami-istri, yang satu positif yang satu negatif

Untuk yang mengalami kasus kontak erat disarankan untuk melakukan isolasi selama 14 hari.

4. Terpapar Covid-19 varian Omicron disertai gejala yang berat

Bagi orang yang mempunyai penyakit bawaan seperti cancer, HIV, gizi buruk, jantung, diabetes atau penyerta penyakit yang lain bisa mengalami penurunan sistem imun secara drastis.

Hal itu bisa menyebabkan Covid-19 varian Omicron dirasakan lebih berat dan sulit hilang dari tubuh.

Seharusnya Covid-19 varian Omicron yang terkena pada orang yang mempunyai riwayat penyakit bawaan harus dirawat secara intensif oleh pihak yang berkompeten seperti rumah sakit.

Namun, terkadang ketersediaan tempat di rumah sakit pun terbatas sehingga terpaksa dilakukan perawatan di rumah.

Jika masih bisa dilakukan isoman, ini bisa dilakukan antara 10 sampai 20 hari. Namun, ini harus terus dipantau secara berkala.

Baca Juga: HATI-HATI 7 DOSA SYIRIK Tersembunyi Di Balik Praktik Pengobatan Dukun, Ujar Ustadz Khalid Basalamah

Jika ternyata ada perburukan kondisi sebaiknya segera cari rumah sakit yang masih mempunyai ketersediaan tempat untuk dirawat.

Keterangan selanjutnya akan ditentukan oleh dokter yang merawat, apakah yang bersangkutan bisa mulai beraktifitas seperti biasa atau harus lanjut isoman.

Tips di atas adalah salah satu ikhtiar kita dalam mencegah Covid-19 varian Omicron tersebut tidak menjangkit banyak orang di sekitar kita.

Selain hal tersebut, kita sebaiknya terus berdoa kepada Allah SWT karena hanya Dia-lah yang Maha menyembuhkan.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Youtube dr. Gerry & Miche


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah