Network
DESKJABAR - Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Badan Litbangkes Kemenkes pada 2018 menunjukkan prevalensi diabetes yakni sebesar 8,5 persen, meningkat dibandingkan dengan data Riskesdas 2013 yang sebesar 6,9 persen.
Meski diabetes tidak bisa disembuhkan, tetapi penderita diabetes bisa beraktivitas normal. Caranya dengan mengontrol kadar gula darah dalam batas normal.
Baca Juga: Produsen Tahu Bandung Mogok Produksi Hingga 30 Mei 2021, Elly Wasliah: Harga Tahu Naik Mulai Senin
Menurut dokter Danar Wicaksono dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito, Yogyakarta, jintan hitam (habbatussauda) dan pare, ternyata memiliki beberapa manfaat untuk penderita diabetes.
"Jintan hitam atau yang dikenal dengan habbatussauda itu memiliki zat bernama thymoquinone. Zat ini bisa membantu mengurangi kadar glukosa darah yang menjadi penyebab dari terjadinya diabetes,” kata dokter Danar dalam seminar di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021.
Danar menjelaskan, dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Reza Mohebbati pada 2020, penderita diabetes yang mengonsumsi ekstrak jintan hitam, kadar glukosa dalam darahnya mengalami penurunan yang lebih baik jika dibandingkan dengan pasien yang mengonsumsi obat-obatan.
Selain mengurangi kadar glukosa di dalam darah, jintan hitam juga berfungsi sebagai imunomodulator yaitu meningkatkan sistem imun tubuh dengan lebih baik lagi.
Baca Juga: Produsen Tahu Bandung Mogok, Pabrik Tahu Talaga Yun Sen Tetap Produksi, Simak Alasannya
Menurut Danar, bahan alami yang juga memiliki manfaat baik bagi penderita diabetes adalah pare. Pare bahkan sudah lama digunakan untuk pengobatan bagi penderita diabetes.
