Network
DESKJABAR - Harga bahan baku kedelai yang kembali mengalami kenaikan, menyebabkan sejumlah produsen tahu di Kota Bandung mogok produksi tiga hari, mulai Jumat, 28 Mei 2021, hingga Minggu, 30 Mei 2021.
Rencananya, setelah selesai mogok produksi, produsen tahu akan menaikkan harga tahu pada Senin, 31 Mei 2021.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan hal itu seusai melakukan peninjauan bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana ke Pabrik Tahu Talaga Yun Sen, Jumat, 28 Mei 2021.
Baca Juga: Cerah Berawan Pagi Ini, Cocok untuk Warga Jawa Barat yang Hendak Olahraga Outdoor atau Staycation
Ia mengungkapkan, dengan ukuran tahu tetap, harganya akan naik sebesar Rp500 per bungkus atau naiknya 10-15 persen mulai pekan depan.
"Jika ukuran diperkecil dengan harga tetap justru lebih tidak efektif. Sebab, harus bikin lagi cetakan dan plastiknya juga berubah," ucap Elly Wasliah menjelaskan alasan produsen tahu.
Terkait swasembada kedelai, Elly Wasliah berharap pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pertanian sudah bisa minimal mengurangi impor.
Baca Juga: SIM Keliling Bandung Sabtu 29 Mei 2021, Pastikan Hadir di Lokasi Ini Karena Besok Tidak Beroperasi
"Harga (kedelai) lokal yang lebih mahal karena mungkin dari aspek produksinya, biaya produksi lebih mahal. Tapi jelas karena kami bukan sentra produksi kedelai lokal, kedelai lokal itu dari Madiun," katanya.
Menurut dia, kedelai dari Madiun organik sehingga harganya lebih mahal dibandingkan dengan kedelai impor. Kedelai lokal organik juga bisa dibilang lebih sehat.
