Network
DESKJABAR – Manajemen perusahaan industri gula milik negara, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) memperoleh jajaran direksi baru. Sebanyak lima orang direksi SGN dilantik oleh manajemen PT Perkebunan Nusantara, di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024.
Yang baru pada jajaran direksi SGN, adalah kelima orang pejabat baru ini posisinya masing-masing sebagai direktur. Sedangkan pada manajemen lama SGN, posisinya adalah direktur utama yang dibantu tiga orang SEVP.
Posisi Direktur Utama SGN kini dipegang Mahmudi, menggantikan Aris Toharisman. Yang unik, adalah Aris Toharisman masih ada pada jajaran direksi SGN, namun kini “turun” menjadi Direktur Hubungan Kelembagaan dan Manajemen Resiko.
Ada pula wajah baru, yaitu Hariyanto sebagai direktur keuangan. Semula, Hariyanto adalah SEVP Manager Regional 2 PTPN I yang berkantor di Bandung.
Baca Juga: Cegah Pabrik Gula Ditidurkan, PG Rajawali II Cirebon Kerja Lebih Intens
Juga ada Dodik Ristiawan yang menjadi Direktur Operasional, serta Affan Safiq sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi.
Sebagai gambaran, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dibentuk pada 17 Agustus 2021. Perusahaan SGN mengelola total 36 pabrik gula di Sumatra (Sumut, Sumsel, Lampung), Jawa (Jateng dan Jatim), dan Sulawesi. Ke-36 pabrik gula dimaksud berasal spin off alias pelepasan dari PTPN II, PT Buma Cima (anak perusahaan PTPN VII), PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PT Industri Gula Glenmore (anak perusahaan PTPN XII), dan PTPN XIV.
PT SGN memiliki nama brand Sugar Co, dengan kantor pusat di Jakarta serta perwakilan di Surabaya di kantor eks PTPN X. Tetapi di Jawa Barat tidak ada pabrik gula dikelola oleh PT SGN.***
