Sahur Itu Penting dan Ada Berkahnya, Inilah Urutan Makan dan Minum Saat Sahur Rekomendasi Ahli Gizi

- 15 April 2021, 15:11 WIB
Menurut ahli gizi dr. H. Kunkun K. Wiramihardja, Dipl. Nutr., MS, SpGK, makan sahur itu sangat penting sebagai bekal shaum.
Menurut ahli gizi dr. H. Kunkun K. Wiramihardja, Dipl. Nutr., MS, SpGK, makan sahur itu sangat penting sebagai bekal shaum. /Pixabay/Photo Mix/

DESKJABAR - Berpuasa selama bulan Ramadhan adalah ibadah yang wajib bagi umat Islam. Tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga hawa nafsu dan amarah. Agar dapat menahan lapar dan haus, kaum Muslim makan dan minum sewaktu sahur.

Menurut ahli gizi dr. H. Kunkun K. Wiramihardja, Dipl. Nutr., MS, SpGK, makan sahur itu sangat penting sebagai bekal shaum. Sebab, selama berpuasa, umat Islam tidak makan dan tidak minum selama hampir 14 jam.

Dalam Diskusi Ilmah Mingguan di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, 5 April 2021, Kunkun mengutip riwayat Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a. yang menyebutkan di dalam makanan sahur itu ada berkah atau barokah.

Baca Juga: Berat Jika Andalkan APBD untuk Urus GBLA, Pengelolaan Stadion Megah Itu pun Dilelang

Dalam hadist tersebut, Rasulullah SAW bersabda, "Tasahharu, fainna fis sahuuri barokah," yang artinya, makan sahurlah karena di dalam sahur itu ada berkah atau barokah.

"Walaupun di dalam sahur ada barokah, tetapi banyak orang yang susah makan sahur, bahkan tidak makan sahur sama sekali terutama ketika melaksanakan shaum sunnah," ujar Kunkun.

Ia pun mengutip hadist kedua tentang makan sahur yaitu riwayat Akhmad dari Abu Al-Khudri ra. Ia berkata Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya, "Makan sahur itu barokah. Maka janganlah kamu tinggalkan walaupun seorang di antaramu hanya minum seteguk air. Karena Allah dan para Malaikat-Nya akan mengucapkan shalawat pada orang-orang yang bersahur.”

Baca Juga: Kepala Sekolah Sebuah Mts di Cianjur Selatan Ditangkap Polisi Usai Gelar Pesta Narkoba

Kunkun mengatakan, banyak yang mengartikan hadist ini sebagai, sahur itu cukup hanya dengan minum air saja. Padahal, menurut dia, hadist ini justru menekankan betapa pentingnya air dalam hidup kita.

"Makanan bisa kita tinggalkan dalam beberapa hari, tetapi air tidak dapat ditinggalkan. Ingat orang bisa hidup tanpa makanan selama beberapa hari, tetapi orang tidak bisa hidup tanpa air lebih dari 1 hari," tuturnya.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Diskusi Ilmah Mingguan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x