Jangan Remehkan Berjalan Kaki, Ini Efeknya Jika Malas Berjalan

- 23 Februari 2021, 15:11 WIB
ilustrasi berjalan, ada empat efek buruk jika malas berjalan.
ilustrasi berjalan, ada empat efek buruk jika malas berjalan. /pixabay/

 

DESKJABAR - Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, sebagian besar orang yang tadinya aktif berolahraga terpaksa berhenti. Tidak mengherankan, tahun 2020 bukan menjadi tahun aktif bagi pencinta olahraga, terutama di Amerika Serikat (AS).

Menurut sebuah studi pada November 2020 yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine, dalam 30 hari pertama pandemi saja, ada penurunan 27,3 persen dalam jumlah rata-rata langkah kaki. Studi tersebut dilakukan terhadap 455.404 orang di 187 negara.

Sepanjang hari berada di rumah mengubah gaya hidup Anda yang semula aktif menjadi tidak banyak bergerak atau malas gerak alias mager. Anda tidak cukup berjalan kaki setiap hari.

Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini dapat berdampak besar bagi kesehatan Anda. Seperti dilansir laman Eat This. Berikut efek buruk yang akan timbul jika malas berjalan.

1. Bisa memperpendek umur
Duduk sepanjang hari bukan hanya sekadar memberikan dampak kesehatan yang buruk. Hal tersebut juga bisa mempersingkat angka harapan hidup anda.

Menurut sebuah studi European Society of Cardiology pada 2019, perilaku menetap selama periode 20 tahun menggandakan risiko kematian dini seseorang. Modifikasi kecil seperti berjalan kaki setiap hari atau lebih sering berdiri dapat membantu anda mengurangi risiko tersebut.

Dalam sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan di BMJ Open, para peneliti menemukan bahwa mengurangi duduk menjadi di bawah tiga jam sehari dapat meningkatkan harapan hidup seseorang sebanyak dua tahun.

2. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Ingin menjaga kesehatan jantung Anda selama bertahun-tahun ke depan? Berjalan-kaki setiap hari adalah cara bagus untuk memulainya.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah