Kabar Gembira Buat Penggemar Studio Ghibli, Animasi Earwig and the Witch Baru Saja Dirilis

- 6 Februari 2021, 08:14 WIB
FILM animasi terbaru Studio Ghibli, Earwig and the Witch, baru saja dirilis.
FILM animasi terbaru Studio Ghibli, Earwig and the Witch, baru saja dirilis. /ANTARA/Studio Ghibli/

DESKJABAR - Kabar gembira buat kamu penggemar film-film animasi karya Studio Ghibli seperti My Neighbor Totoro (1988), Princess Mononoke (1997), Spirited Away (2001), The Secret World of Arrietty (2010), dan sejenisnya. 

 

Studio Ghibli baru saja merilis film baru Earwig and the Witch di HBO Max. Putra Hayao Miyazaki, Gorō Miyazaki, selaku sutradara pun berbagi kisah mengenai film animasi yang digarap berbeda karena menggunakan konsep CGI 3D itu.

Menurut dia, Earwig and the Witch didasarkan pada buku anak-anak dengan nama yang sama karya Dianna Wynne Jones. Bercerita tentang anak yatim piatu bernama Erica alias Earwig.

Baca Juga: Buntut Surat Keberatan Eiger, CEO Ronny Lukito Bikin Video Klarifikasi dan Minta Maaf

Erica diadopsi oleh penyihir berambut biru, Bella Yaga dan The Mandrake, yang merupakan iblis, keduanya berhubungan dengan sisi supernatural kehidupan.

Goro mengatakan ayahnya dan Toshio Suzuki menyerahkan buku Earwig and the Witch dan menyarankan dia untuk membuat film tersebut. Goro pun ingin memberikan sentuhan yang berbeda sehingga dari awal dia berencana menggarapnya dengan 3D CG.

"Saya ragu apakah akan melakukannya dalam CG 3D penuh atau cel-shading karena yang terakhir memiliki popularitas yang mengakar di Jepang, dan tidak banyak contoh film CG 3D domestik yang berhasil. Saat itulah Toshio Suzuki berkata, 'Kalau mau buat di CG, harus di CG 3D penuh, kan?'," kata Goro sebagaimana dilansir Variety dan dikutip Antara, Sabtu, 6 Februari 2021.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Sabtu 6 Februari 2021, Cek Lokasi dan Persyaratan Perpanjangan SIM di Sini, Besok Libur

Selama proses pengerjaan, Goro mendapat sejumlah tantangan seperti menampilkan suasana hati dari karakter tersebut pada animasi CG 3D. Sebab, selama ini dia terbiasa menggambarnya menggunakan tangan.

"Saat saya berbicara tentang suasana hati, ini bukan hanya gaya seni tetapi perasaan emosional yang dibawa oleh film itu sendiri. Pada akhirnya saya menyadari bahwa tidak ada jawaban yang jelas untuk tantangan ini," tutur Goro.

Untuk setiap karakter yang diciptakan, Goro selalu berusaha masuk ke dalam penokohan agar ceritanya jadi lebih hidup, salah satunya adalah pada Bella Yaga yang usianya tidak jauh dari dia.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Variety Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah