Ibu Harus Tahu Dampak Kesehatan pada Anak Kelahiran Caesar, Begini Cara Update Informasi dan Edukasi

6 April 2023, 11:49 WIB
Webinar bertema Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak Lahir Caesar. Ibu harus tahu cara update informasi dan edukasi demi kesehatan dan kepentingan anak. /Tangkap layar webinar Danone Indonesia/

DESKJABAR - Ibu harus tahu bahwa disbiosis usus pada anak kelahiran caesar, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan di masa depan, terutama pada imunitas dan tumbuh kembangnya.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi Dr dr Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) menyampaikan hal itu pada webinar Bicara Gizi bertema 'Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak Kelahiran Caesar', Rabu, 5 April 2023.

Webinar tersebut diselenggarakan Danone Indonesia memanfaatkan momen C-section Awareness Month di bulan April untuk meningkatkan kesadaran ibu mengenai dampak kesehatan pada anak kelahiran caesar.

Baca Juga: 5 Masjid Historis nan Indah di Jalur Mudik Pansela, Manfaatkan untuk Sholat, Istirahat, dan Wisata Sejarah

Ia menjelaskan, disbiosis usus adalah ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna. Padahal, mikrobiota saluran cerna berperan dalam perkembangan dan pematangan sistem imunitas di awal kehidupan.

Menurut dia, perbedaan jalur lahir anak kelahiran caesar memengaruhi komposisi mikrobiota saluran cerna.

"Ada ketidakseimbangan bakteri pada usus anak yang dilahirkan secara caesar dengan komposisi bakteri berbahaya lebih tinggi. Bakteri baik menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan anak kelahiran normal," tutur dr Ariani Dewi.

Ia menerangkan bahwa cara terbaik untuk menyeimbangkan profil mikrobiota adalah dengan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif.

ASI mengandung semua yang dibutuhkan anak, termasuk zat gizi makro (karbohidrat, lemak, dan protein) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral).

Namun, kata dia melanjutkan, masih banyak yang belum mengetahui bahwa ASI juga mengandung sinbiotik.

Baca Juga: Tips Pilih Baju Sarimbit Buat Busana Lebaran 2023, Mulai dari Tren, Motif, dan Warna

"Sinbiotik merupakan sinergi prebiotik dan probiotik yang membentuk sistem imun yang baik dengan mendukung interaksi antara sistem imun dan bakteri saluran cerna," kata dr Ariani Dewi.

Rutin konsultasi dengan dokter

Pada kesempatan itu, Putri Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar mengungkapkan pengalamannya sebagai ibu yang menjalani persalinan caesar.

Selama proses kehamilan hingga melahirkan, ia rutin konsultasi dengan dokter. Tujuannya untuk memahami hal-hal yang perlu dilakukan dalam mengoptimalkan kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dan kesehatan anak setelah dilahirkan.

"Sebagai ibu dengan tiga anak, saya sering merasa khawatir dengan tumbuh kembang mereka. Saya ingin memastikan anak-anak selalu sehat dan tumbuh menjadi pemenang," ujarnya.

Oleh karena itu, Zivanna berusaha selalu up to date dengan berbagai informasi penting terkait tumbuh kembang anak.

Pada momen C-section Awareness Month ini, Zivanna juga meminta para ibu yang melahirkan anak secara caesar agar tetap percaya diri sebagai ibu yang baik yang selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk anak-anak.

Baca Juga: Bikin Resep Nasi Sultan di Bulan Ramadhan 2023, Rahasia Rasa Gurih dan Aroma Pandan yang Buat Ketagihan

"Kita perlu selalu belajar dari tenaga kesehatan dan mencari informasi dari sumber terpercaya. Bergabung dengan komunitas juga dapat membantu kita berbagi pengalaman dan mendapatkan support system yang baik," tutur Zivanna.

Edukasi kepada para ibu

Medical dan Scientific Affairs Director Danone Indonesia Dr dr Ray Wagiu Basrowi, MKK, mengungkapkan bahwa C-section Awareness Month merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran mengenai dampak kesehatan pada anak kelahiran caesar melalui edukasi kepada para ibu di seluruh Indonesia secara multichannel.

Ia mengungkapkan bahwa situs khusus belajar serba serbi lahir caesar untuk kesehatan ibu dan anak akan segera hadir. Situs ini dapat diakses secara gratis.

Selain itu, segera hadir pula kampanye digital bertema mengoptimalkan kesehatan (tumbuh kembang) anak lahir caesar selama satu bulan.

Menurut dia, seluruh materi kampanye tersebut sudah divalidasi oleh dokter anak dan ditayangkan di berbagai platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan Zoom, serta aplikasi kesehatan yang terpercaya.

Baca Juga: Kode Redeem FF Spesial Ramadhan 2023, Masih Ada Blangkon FF Gratis Siap Kamu Klaim Hari Ini

"Tiap-tiap ibu tentu memiliki preferensi dalam mengakses informasi. Untuk itu, kami menyediakan konten edukasi yang beragam," ucap dr Ray Wagiu.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: webinar

Tags

Terkini

Terpopuler