DESKJABAR – Kebutuhan minum kopi dan teh, menjadi keseharian diantara kalangan masyarakat dunia.
Ada manfaat minum kopi dan teh, terdapat perbedaan fungsi masing-masing yang sangat berguna menunjang aktivitas dan kesehatan kita.
Soal kemudian minum kopi dan teh pakai gula atau tidak, itu bergantung kesukaan masing-masing. Tetapi antara minum kopi dan teh, dapat difungsikan sesuai keperluan masing-masing.
Baca Juga: Green Tea alias Teh Hijau Kini Jadi Minuman Laris Bergengsi, Peluang Kebangkitan Perkebunan Teh
Antara konsentrasi dan energi
Jika kita melihat foto, ilustrasi, adegan film, dsb, ketika seseorang sedang membaca, baik buku maupun komputer atau gadget, seringnya terlihat sambil minum teh.
Begitu pula ketika orang usai bekerja, atau sedang bekerja yang memerlukan konsentrasi, seringnya adalah sambil minum teh.
Juga tanpa kita sadari, entah pasangan kita, atau rekan kerja, keluarga, pembantu, tiba-tiba membawakan secangkir teh.
Baca Juga: Bandung dan Sukabumi Kini Buruan Wisata Minum Teh Hijau Oleh Kalangan Muda
Nah, itulah, sebenarnya merupakan gambaran, ketika kita sedang melakukan sesuatu yang memerlukan konsentrasi, minum teh sangat membantu.
Lain halnya minum kopi, lebih kepada keperluan menambah energi ketika kita mulai lelah atau jenuh sedang mengerjakan sesuatu.
Maka ungkapan, “Ngopi dulu,” hampir selalu muncul.
Baca Juga: Wisata Kebun Teh Rakyat di KBB, Kehidupan Khas Perdesaan Perkebunan Jadi Unggulan
Gambaran teh berfungsi meningkatkan konsentrasi, juga dilontarkan wanita pemilik perkebunan teh Cha Gorreana, di Pulau Sao Miguel, Kepulauan Azores negara Portugal, Eropa di Samudera Atlantik.
Wanita bernama Magdalena itu mengatakan, bahwa minum teh dan kopi memiliki perbedaan fungsi. Tetapi ada kesamaan kenikmatan minum teh maupun kopi ketika pagi hari.
“Minum teh membuat anda menjadi lebih fokus alias meningkat konsentrasi. Sedangkan kopi bersifat menambah energi,” ujar Magdalena, pada YouTube DW Euromaxx, diunggah 30 Januari 2021.
Baca Juga: Nasib Perkebunan Teh Rakyat di Purwakarta Menjelang Kematian ? Macet Keuangan Jadi Penyebab
Suasana pemersatu
Melihat gambaran tersebut, bahwa masyarakat di Eropa menempatkan fungsi minum kopi dan teh sesuai fungsi masing-masing.
Tetapi ada juga kesamaan ketika kita minum teh atau kopi, yaitu menikmati suasana. Misalnya berkumpul bersama keluarga, rekan-rekan, relasi, dsb, sambil minum teh atau kopi.
“Tetapi minum teh lebih kepada segalanya, gairah, gaya hidup, kehidupan, dsb,” ujarnya.
Baca Juga: Di KBB, Tanaman Kopi Sudah Berbunga, Wangi Semerbak Jadi Wisata Romantis Nuansa Perkebunan
Soal manfaat minum kopi, ada hasil penelitian terbaru yang justru sebenarnya memiliki manfaat kesehatan. Hasil penelitian ini menjungkirkan anggapan awam selama ini, bahwa minum kopi menyebabkan masalah kesehatan.
Frank B Hu, Kepala Departemen Nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Healh, Boston, Amerika Serikat, menyebutkan, “Bukti keseluruhan cukup meyakinkan bahwa kopi lebih menyehatkan daripada berbahaya dalam hal hasil kesehatan,” pada artikel tanggal 5 April 2021 di Discover.
Baca Juga: Wisata Kopi di KBB, Tujuan Asyik di Bandung Barat, Bisa Roasting di Perkebunan
Bahkan, menurut Frank Hu, konsumsi kopi bagi kebanyakan orang, dalam jumlah sedang dapat dimasukkan ke dalam pola makan yang sehat.
Menurut Frank Hu, asupan kopi dalam jumlah sedang, sekitar 2-5 cangkir sehari, memungkinan seseorang lebih rendah terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker hati dan endometrium, penyakit Parkinson, dan depresi. Bahkan mungkin orang yang minum kopi bisa mengurangi risiko kematian dini. ***