Musim Hujan Tiba, Penyakit Leptospirosis Mengintai, Kenali Gejala dan Cara Mencegah

28 Oktober 2022, 19:04 WIB
Tikus merupakan salah satu binatang yang dituding sebagai penyebab Leptospirosis. /Pixabay/ cwhiteharp/

DESKJABAR - Musim hujan sudah berlangsung beberapa minggu. Selain demam berdarah dengue (DBD), Leptospirosis adalah penyakit yang harus diwapadai.

Genangan air dimana-mana berisiko membawa kotoran, air kencing hewan terutama tikus, yang diyakini sebagai penyebab Leptospirosis.

Menjaga kebersihan lingkungan di musim hujan ini merupakan salah satu upaya mencegah Leptospirosis melanda keluarga Anda.

Namun bagaimanapun hendaknya kenali juga gejala Leptospirosis. Ada beberapa gejala yang mirip dengan flu.

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman yang Bisa Mempercepat Kerusakan Ginjal, Kuncinya Jangan Berlebihan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (Centers for Disease Control and Prevention/ CDC) menyebutkan Leptospirosis adalah penyakit bakteri yang menyerang manusia dan hewan.

Penyebab penhakit ini adalah bakteri dari genus Leptospira. Pada manusia, dapat menyebabkan berbagai gejala, beberapa di antaranya mungkin disalahartikan sebagai penyakit lain. Bahkan pada beberapa orang malah tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Tanpa pengobatan, Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang), gagal hati, gangguan pernapasan, bahkan kematian.

Baca Juga: Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Hias Lidah Mertua, Salah satunya Moluska Air Tawar

Menurut dr.Muslim Kasim,M.Sc,Sp.THT-KL, Spesialis THT-Bedah Kepala Leher, dalam akun Instagramnya @dr.muslimkasim, gejala Leptospirosis bisa saja baru muncul setelah pengidap melewati masa inkubasi sekitar 10 hari.

Ciri-cirinya adalah keluhan sebagai berikut:

- Demam tinggi

- Sakit kepala

- Nyeri otot (terutama di daerah betis)

- Batuk kering

Baca Juga: JAWA BARAT Sudah Memasuki Musim Hujan, Inilah Penyakit yang Harus Diwaspadai Serta Antisipasi Mudahnya

- Sakit tenggorokan

- Kulit kuning

- Mata merah

- Mual muntah disertai diare.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tertular leptospirosis, antara lain:

- Menghindari berenang di air tawar, seperti sungai atau aliran air, yang mungkin mengandung urin hewan.

- Tidak menyentuh atau berenang di air banjir.

- Menyingkirkan hama tikus yang sering ada dirumah.

- Mengenakan pakaian atau sepatu pelindung saat menyentuh air atau tanah yang terkontaminasi.

- Jika pekerjaan Anda bersinggungan dengan hewan, kenakan pakaian atau sepatu pelindung.

Semoga kita semua terhindar dari Leptospirosis tersebut. ***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: cdc.gov Instagram @dr.muslimkasim

Tags

Terkini

Terpopuler